"Terjadi peningkatan aktivitas pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek yang disertai kilat, petir, dan angin kencang," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sri Woro Buadiati Harijono di Jakarta, Selasa.
Sri Woro mengatakan, hasil pantauan citra radar cuaca menunjukkan hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pukul 17.30 WIB akan terjadi di wilayah Serpong, Ciledug, Senayan, Palmerah, Slipi, Lebak Bulus, Pondok Indah, Sunter, Kota, Ragunan, Kemang dan sekitarnya.
Hal serupa juga diperingatkan untuk daerah Mampang Prapatan, Gambir, Jatinegara, Depok, Bogor, puncak dan sekitarnya.
"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 19.30 WIB dan meluas ke wilayah Parung, Cipondoh, Cikarangm Pulo Gadung, Kelapa Gading, Cilincing, Pluit, Muara Angke, Kapuk, Ancol, Tanjung Priok dan sekitarnya," ujar Sri Woro.
Sri Woro mengatakan, hujan masih akan mengguyur seluruh wilayah di Indonesia hingga Februari dan intensitasnya menurun pada April.
"Untuk seluruh Indonesia masih akan hujan, kemudian peralihan ke musim kemarau akan terjadi pada Mei," kata Sri Woro melalui pesan singkatnya.
Sementara itu, hujan mengguyur ibu kota Jakarta di hari pertama 2013 dengan intensitas sedang pada sore hari, Selasa, dan petugas kepolisian mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati.
"Hampir separuh Jakarta di guyur hujan dengan intensitas sedang sore ini," kata petugas TMC Polri Aiptu Arief di Jakarta, Selasa.
Menurut pantauan TMC Polda Metro, cuaca di kawasan Semanggi, Kuningan, Sudirman, Thamrin dan sekitarnya diguyur hujan, selain itu, hujan juga turun di kawasan Salemba, Kebayoran Lama dan sekitarnya.
(S038/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013