Pelni: 3.741 penumpang Kelud berangkat dari Belawan ke Batam 30 April

Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Medan menyebutkan KM Kelud akan membawa 3.741 penumpang dari Pelabuhan Belawan pada 30 April 2023 menuju Batam, yang menjadi puncak keberangkatan dari Medan ketika arus balik Lebaran.

"Tiket untuk keberangkatan tanggal 30 April itu sudah habis terjual," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan, Biwa Abi Laksana di Medan, Jumat.

Biwa melanjutkan, jumlah tersebut merupakan total penumpang maksimal yang diizinkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk KM Kelud pada masa angkutan laut Lebaran 2023.

Selama periode angkutan laut Lebaran, tepatnya mulai 10 April sampai 8 Mei 2023, Kemenhub memang memberikan izin kepada KM Kelud untuk menambah kapasitas penumpang dari 2.607 menjadi 3.741 orang.

Meski KM Kelud lebih ramai dari biasa, Biwa memastikan bahwa kenyamanan yang diberikan PT Pelni kepada para penumpang yang berangkat pada 30 April 2023 tidak akan berkurang. Mereka tetap mendapatkan tempat tidur dan makanan sesuai standar yang ditetapkan.

"Fasilitas sama. Untuk tempat tidur tambahan, kami menempatkannya di tempat-tempat yang tidak mengganggu akses keselamatan dan keamanan kapal ketika dalam kondisi darurat," tutur Biwa.

Pada 30 April 2023, KM Kelud dijadwalkan berangkat ke Batam pada pukul 17.00 WIB. Batam merupakan tujuan favorit dari Pelabuhan Belawan sehingga PT Pelni Medan memperbanyak pelayaran langsung ke sana saat arus balik dan mudik Lebaran 2023.

Untuk keamanan selama pelayaran, PT Pelni Medan menempatkan kamera pengawas (CCTV) di kapal. Selain itu, ada petugas keamanan kapal serta enam orang personel dari TNI Angkatan Laut.

Kemudian, PT Pelni Medan memastikan KM Kelud sudah melewati uji petik kelaiklautan kapal penumpang dari Kementerian Perhubungan.

Uji petik kapal tersebut melingkupi pemeriksaan kelengkapan dokumen, kualifikasi awak kapal, keselamatan kapal, pencegahan pencemaran serta manajemen keselamatan dan keamanan kapal.

"Uji petik dilakukan sebelum Ramadhan," kata Biwa.