Gelombang pertama warga negara Thailand tersebut tiba dengan menumpangi pesawat Airbus A340-500 yang berangkat dari Bandara Internasional Raja Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi.
Setibanya di Thailand, mereka disambut oleh sang perdana menteri yang didampingi oleh wakilnya yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai.
Chan-ocha menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi.
Ia juga menyapa warga tersebut dan bertanya tentang perjalanan dan studi mereka serta menyampaikan rasa syukur atas keselamatan mereka.
Dari 78 orang, 71 di antaranya adalah mahasiswa dari sejumlah provinsi di selatan Thailand. Sementara itu, tujuh orang lainnya merupakan warga dari Nonthanburi, Nakhon Si Thammarat, dan Phatthalung.
Sebelum berangkat untuk menginap sementara di hotel, mereka terlebih dahulu melalui tes pasca-kedatangan. Selanjutnya, mereka akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing dengan menumpangi pesawat C-130 milik angkatan udara Thailand.
Otoritas Thailand kini sedang mempersiapkan pemulangan warga negara Thailand untuk gelombang berikutnya.
Sumber: TNA-OANA
Baca juga: Mesir ungsikan 5.300-an warganya dari Sudan
Baca juga: Militer Sudan sebut pasukan RSF tembaki pesawat evakuasi Turki
Baca juga: Wamenlu Rusia: Kami terus serukan konsensus nasional di Sudan
Penerjemah: Tegar Nurfitra
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
