"Penampilan uji tanding pemain cukup bagus, namun masih banyak yang perlu dibenahi. Tentang kekuatan Barito kami sudah pelajari rekaman pertandingan mereka di Inter Island," kata Simon di Bandung, Selasa.
Mantan pelatih Timnas Filipina dan Mitra Kukar tersebut menyatakan timnya yang didominasi pemain muda menargetkan mampu memanfaatkan pertandingan pertama sebagai bekal menghadapi laga-laga berikutnya di ajang Liga Super Indonesia 2013.
PBR akan menghadapi Barito Putra pada laga pembukanya pada Sabtu (5/1) mendatang. Meski bekal pertandingan hanya rekaman, namun menurut Simon cukup untuk mengukur kekuatan Barito, meski kemungkinan besar akan menerapkan strategi berbeda di ajang LSI.
"Kami punya dua rekaman Barito, kami sudah dapatkan kekuatan mereka. Saya sudah menyiapkan untuk tampil kompetitif dan fight," katanya.
Pelita Bandung Raya telah mengakhiri rangkaian uji tanding dengan mengalahkan tim sekotanya yang menghuni Divisi Utama, Persikab Kabupaten Bandung dengan skor 4-0.
Dalam uji coba terakhir, striket Gaston Castano makin moncer dan memberikan harapan di ajang kompetisi sesungguhnya. Pada uji tanding terakhir, mantan ujung tombak Persegres tersebut mencetak hattrik.
Simon menyatakan, grafik penampilan tim asuhannya terus menanjak dibandingkan dengan uji tanding sebelumnya.
Rencananya Pelita Bandung Raya akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung sebagai `home base` tim yang diperkuat sederet nama pemain senior seperti Eka Ramdani dan Nova Aryanto itu.
Selain itu, supporter Ultras menyatakan sudah siap untuk memberikan dukungannya bagi tim PBR. Ultras merupakan supporter sejati Mastrans Bandung Raya pada saat berlaga di ajang Liga Indonesia pertengahan tahun 1990-an.
"Kami berkolaborasi dengan supporte muda di Bandung, kami akan mendukung PBR secara militan," kata Koordinator Ultas PBR Doni Handoko.
(ANT)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
