"Semua bersiap untuk kembali beraktivitas menyelesaikan tugas-tugas yang belum tuntas, seperti menurunkan angka kemiskinan, angka stunting dan meningkatkan perekonomian masyarakat,"
Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu di Provinsi Jawa Timur berupaya untuk menuntaskan sejumlah program prioritas yang menjadi tugas utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah setempat.
Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam keterangan diterima di Kota Batu, Jumat mengatakan bahwa usai libur perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, seluruh perangkat desa untuk bisa kembali beraktivitas untuk menyelesaikan program prioritas.
"Semua bersiap untuk kembali beraktivitas menyelesaikan tugas-tugas yang belum tuntas, seperti menurunkan angka kemiskinan, angka stunting dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Aries.
Dalam kesempatan itu, Aries bersama Forkopimda Kota Batu melaksanakan halal bihalal bersama kepala desa, lurah, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) yang ada di wilayah tersebut.
Aries menambahkan, pemerintah desa dan kelurahan memiliki peran yang sangat penting khususnya sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam upaya untuk menyelesaikan sejumlah program prioritas tersebut.
"Langkah baru menjalankan pemerintahan dengan baik, terutama peran pemerintahan desa dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Mari kita tuntaskan tugas-tugas kita," katanya.
Selain itu, Aries juga meminta pemerintah desa harus kompak dalam membangun kawasan pedesaan dengan mengoptimalisasi tiga sektor unggulan, yakni pariwisata, pertanian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ia menilai, jika masing-masing desa bergerak sendiri tidak akan mampu mencapai tujuan utama dari program-program yang digagas. Sehingga, diperlukan langkah kolaborasi yang baik termasuk dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batu.
"Jika berdiri sendiri saya yakin tidak akan mampu. Caranya dengan berkolaborasi dengan baik. Potensi yang ada kita garap bersama-sama, saya bersama OPD tidak akan tinggal diam kita bersama akan mendukung pembangunan di desa dan kelurahan," katanya.
Secara garis besar, pada masa perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah dan libur Lebaran 2023 di Kota Wisata Batu berjalan dengan lancar. Hal tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah termasuk perangkat desa untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi.
"Saya bersama Forkopimda melihat secara langsung bagaimana jerih payah semua untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Aktivitas Ramadhan dan Idul Fitri berjalan dengan tenang dan Kota Batu kondusif dan aman," ujarnya.
Pada masa libur Lebaran 2023, wilayah Kota Batu menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat, yang tercermin dari peningkatan arus kendaraan yang menuju wilayah tersebut pada periode 19-25 April 2023.
Berdasarkan data Intelligent Traffic System (ITS), tercatat ada sebanyak 699.154 kendaraan yang keluar masuk wilayah Kota Batu, dengan puncak kepadatan terjadi pada 24 April 2023 dengan jumlah kendaraan mencapai 123.606 unit.
Arus kendaraan yang menuju wilayah tersebut dilaporkan mengalami kenaikan hingga 29,36 persen dibanding hari libur biasa. Tingginya kunjungan wisatawan itu, membuka potensi pendapatan hingga Rp3,2 miliar yang berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir dan retribusi parkir.
Baca juga: Sejumlah rumah rusak akibat dilanda angin kencang di kota Batu
Baca juga: Ratusan ribu kendaraan tercatat menuju Kota Batu saat libur Lebaran
Baca juga: Okupansi hotel di Kota Batu tembus 80 persen saat libur Lebaran
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023