Pekanbaru (ANTARA News) - Tiga pria ditemukan dalam keadaan tewas di dalam sedan Toyota Altis bernomor polisi B 8742 GV.

"Mobil dan tiga jenazah itu terparkir di pinggir Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arief Fajar Satria, dihubungi lewat telepon, Selasa.

Arief menjelaskan beberapa mayarakat melaporkan ada sebuah mobil mencurigakan parkir di pinggir jalan.

Menurut informasi warga, kata dia, mobil tersebut sudah terparkir sejak Minggu (30/12) pukul 06.00 WIB.

"Masyarakat yang curiga, kemudian mengintip dari sebalik kaca. Ditemukan ada tiga pria di dalamnya. Warga ini kemudian menginformasikannya ke anggota," katanya.

Ketika tiba di lokasi itu pada Senin dini hari, sekitar pukul 00.10 WIB, lanjut kata Kasat, petugas kemudian berupaya menyadarkan penumpang dan pengemudinya dengan menggoyang mobil.

"Karena ketika itu, kami sangka orang didalamnya sedang tidur atau pingsan. Namun setelah di cek secara berulang, tetap saja tidak ada gerak-gerik," katanya.

Petugas kemudian membuka paksa pintu mobil dan menemukan ketiga pria ini tidak lagi bernyawa dengan kondisi yang tak wajar.

"Seorang di antaranya tampak mengeluarkan cairan. Sementara apakah ada tanda-tanda penganiayaan, masih divisum," katanya.

Arief menjelaskan, dua dari tiga pria nahas itu telah diketahui identitasnya, yakni seorang diantaranya, sesuai dengan kartu identitas (KTP) yang dikantonginya, bernama lengkap Syafrida Musa, dengan tempat dan tanggal lahir, Desa Meunasa Pulo, Minahasan, Sumara Utara, tanggal 5 Januari 1970.

"Korban bernama Syafrida Musa ini berada di bangku sopir. Kemungkinan memang sopir," katanya.

Seorang lagi, sesuai KTP-nya, bernama lengkap Munasir, kelahiran Desa Tanjung Selamat, Aceh Besar, Provinsi Aceh, tanggal 10 September 1971.

"Status Munasir, sesuai dengan KTP-nya adalah pegawai negeri sipil (PNS). Sementara seorang korban lagi tanpa kartu identitas dan belum diketahui namanya," kata AKP Arief.

Tiga jasad itu kini ada di Rumah Sakit Bhayangkara, Pekanbaru.

(KR-FZR)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013