Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Anwar Mansyur di Jakarta, Jumat, memaparkan penumpang di terminal kedatangan hingga pukul 12.00 WIB mencapai 1.840 penumpang dengan 242 armada bus.
"Arus balik tertinggi pada Rabu, 26 April 2023, mencapai 2.721 penumpang yang tiba dengan 314 armada bus yang didominasi dari Jawa Tengah," katanya.
Menurutnya, pada 26 April 2023 itu merupakan puncak arus balik tahap pertama di Terminal Terpadu Pulo Gebang. Sementara puncak arus balik tahap dua diprediksi pada akhir April dan 1 Mei 2023.
Baca juga: Terminal Pulo Gebang tetap sediakan fasilitas penginapan penumpang
Baca juga: Puncak arus milir di terminal Pulo Gebang diprediksi 29-30 April 2023
"Mungkin mereka (pemudik) masih ingin berada di kampung halaman karena anak juga masih libur sekolah," tutur Anwar.
Ia menambahkan mayoritas para penumpang yang tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang terjadi pada dini hari. Penumpang dapat menyewa fasilitas penginapan di terminal untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju rumah masing-masing.
"Bagi penumpang yang datang dini hari dan akan melanjutkan perjalanan pada pagi harinya bisa menyewa penginapan yang kami sediakan, relatif murah hanya Rp15.000 dengan ruangan ber-AC dan juga terdapat toilet," ujarnya.
Ia mengimbau agar para penumpang untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga barang bawaannya serta tetap mengutamakan keselamatan masing-masing.
"Masa periode Lebaran 2023, baik arus mudik dan arus balik tidak ada kejadian barang hilang maupun kriminalitas, Alhamdulillah, kondusif," ucapnya.*
Baca juga: "Ramp Check" berperan untuk minimkan kecelakaan bus mudik Lebaran 2023
Baca juga: 2.000 pemilir padati Terminal Pulo Gebang pada H+3 Lebaran
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
