Garut (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan dua wisatawan yang terseret arus ombak saat berenang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya membenarkan dua wisatawan yang dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Santolo, Rabu (26/4) sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Sudah ditemukan," kata Anang saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat siang.
Baca juga: Nelayan Garut yang hilang ditemukan di Kebumen Jawa Tengah
Baca juga: Wisatawan hilang terseret ombak di Pantai Santolo Garut
Ia menyampaikan korban bernama Muhamad Hisam (17) merupakan korban yang pertama kali ditemukan, Kamis (27/4) petang, dan Firmandi (17) ditemukan Jumat pagi tidak jauh dari lokasi awal korban hilang di Pantai Santolo.
Kedua korban, kata Anang, selanjutnya dibawa ke rumah sakit sebelum diserahkan ke rumah duka menggunakan mobil ambulans di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
"Dibawa ke rumah duka di Malangbong, diantar oleh ambulans dari Puskesmas Cikelet setelah selesai dikafani," katanya.
Kepala Kepolisian Sektor Cikelet AKP Usep Heryaman menambahkan ditemukannya kedua korban itu merupakan kerja sama semua tim dan masyarakat, untuk selanjutnya operasi pencarian dihentikan.
"Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR resmi ditutup, semoga ke depan tidak ada kejadian serupa, dan wisatawan lebih berhati-hati dan selalu memerhatikan rambu-rambu," katanya.
Sebelumnya, dua wisatawan yang menjadi korban terseret ombak diketahui bernama Firmandi (17) dan Muhamad Hisam (17) warga Kampung Cisampih, Desa Haurkuning, Kecamatan Malangbong, Garut.
Korban bersama teman-temannya berwisata untuk mengisi libur Lebaran dengan mengunjungi objek wisata pantai di selatan Garut, kemudian berenang bersama, tanpa diduga mereka tergulung ombak di Pantai Santolo, Rabu (26/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Dua wisatawan terseret ombak di Pantai Santolo-Garut, SAR diterjunkan
Baca juga: Dua wisatawan hilang di laut Garut saat liburan Idul Fitri
Sebanyak lima orang teman korban berhasil menyelamatkan diri setelah tertarik ke bibir pantai, sedangkan kedua korban terus ke tengah lautan hingga akhirnya hilang.
Mereka berenang di kawasan terlarang, karena berbahaya. Petugas sebelumnya sudah memasang rambu peringatan larangan berenang di sejumlah titik pantai.
Selama musim libur Lebaran, kondisi objek wisata pantai di Garut cukup ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Adanya lonjakan kunjungan wisatawan itu, kepolisian dan petugas dari unsur lainnya telah disiagakan untuk melakukan pengamanan di tempat wisata.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023