Jakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Arifin menyatakan, pihaknya siap membantu menangani pendatang di Ibu Kota jika diminta oleh pihak terkait termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

"Apabila kami diikutsertakan, tentu kita siap mendukung," kata Arifin kepada pers di Jakarta, Jumat.

Menurut Arifin, Disdukcapil memiliki rencana dan strateginya sendiri dalam menciptakan Ibu Kota yang aman dan tertib.

"Itu nanti domainnya Dinas Kependudukan, ada caranya, ada cara yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan, ada teknisnya. Jadi mekanisme yang tadi bagaimana mengantisipasi pendatang dan sebagainya, Disdukcapil sudah punya strategi sendiri," ujar Arifin.

Arifin bersama jajarannya akan selalu siap menjaga ketenteraman dan kenyamanan Ibu Kota.

"Prinsipnya efisien, pokoknya sepanjang dalam rangka menjaga ketenteraman, kenyamanan, ketertiban Ibu Kota Jakarta ini, dinas manapun siap bersinergi," kata Arifin.

Sebelumnya, Dinas Disdukcapil DKI Jakarta menyebutkan belum ada rencana Operasi Yustisi kependudukan terhadap pendatang di Ibu Kota usai Lebaran 2023/Idul Fitri 1444 Hijriah.

Disdukcapil melibatkan unsur masyarakat dan kewilayahan untuk membantu pendataan penduduk baru di DKI Jakarta. Pendataan melibatkan camat, lurah, RT/RW dan juga dasawisma.
Baca juga: DKI tak tolak pendatang baru di Ibu Kota
Baca juga: DKI tak usir pendatang tanpa pekerjaan dan tak punya tempat tinggal

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023