Lampung Selatan (ANTARA) - Aktivitas penyeberangan pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, menuju Merak, Banten pada H+5 mengalami penurunan dari hari sebelumnya.

General Manager PT ASDP Feri Indonesia Cabang Bakauheni Rudi Sunarko di Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat, mengatakan jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan ke pelabuhan Merak pada H+5 sebanyak 95.999 orang jumlah itu mengalami penurunan dari hari Kamis (27/4), yakni 111.875 orang.

Ia mengatakan bahwa dari jumlah penumpang tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni pejalan kaki dan dalam kendaraan.

"Untuk penumpang pejalan kaki yang melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Merak, Banten, sebanyak 8.927 orang dan penumpang di dalam kendaraan sebanyak 87.072 orang," kata Rudi di Bakauheni.

Berdasarkan data Angkutan Lebaran 2023 di Pelabuhan Bakauheni pada 27 April 2023 pukul 08.00 WIB sampai dengan 28 April 2023 pukul 08.00 WIB. Jumlah penumpang yang menuju ke pulau Jawa terus mengalami penurunan.

Ia menambahkan, untuk jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke pulau Jawa sebanyak 21.461 unit. jumlah itu juga mengalami penurunan dari satu hari yang lalu dimana hanya sebanyak 26.089 unit.

Ia menjelaskan penumpang kendaraan terbagi menjadi empat kendaraan yakni roda dua, roda empat, bus dan truk dan kendaraan besar.

"Untuk jumlah penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 7.509 unit, roda empat 12.180 unit, bus 434 unit, dan truk kendaraan besar 1.338 unit," katanya.

Sebelumnya, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Rudi Sunarko mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari.

"Jadi kami mengimbau untuk calon pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," demikian Rudi Sunarko.

Baca juga: Polisi imbau pemotor di pelabuhan Bakauheni antisipasi perubahan cuaca

Baca juga: Keberangkatan dari pelabuhan penyeberangan Merak makin kurang pada H+5

Baca juga: Kapolri sebut kepadatan jalur penyeberangan bisa terurai

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023