Khartoum (ANTARA) - Konflik antara tentara Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) telah memicu kerepotan bagi negara-negara asing untuk mengevakuasi para diplomat dan warga mereka dari negara Afrika timur itu.

Beberapa negara telah mengevakuasi warga mereka melalui udara, sementara lainnya ada yang melalui Port Sudan di Laut Merah, sekitar 800 kilometer lewat jalur darat dari Ibukota Khartoum.

Berikut adalah negara-negara yang berjuang untuk menyelamatkan warga mereka:

MESIR
Mesir telah mengevakuasi total 5.327 warga mereka, 2.648 diantaranya diberangkatkan pada Kamis. Kementerian Luar Negeri Mesir melalui sebuah pernyataan terpisah pada Kamis mengatakan bahwa sekitar 16.000 orang sudah menyeberang dari Sudan ke Mesir, termasuk 14.000 warga Sudan.

JERMAN
Sampai Selasa pagi, misi evakuasi Jerman telah memberangkatkan total 500 orang yang berasal dari 30 negara, termasuk warga Belgia, Inggris, Belanda, Yordania, Amerika Serikat dan Jerman. Menurut Berlin, penerbangan terakhir akan berlangsung sampai Selasa depan.

PRANCIS
Pemerintah Prancis menyatakan pada Kamis bahwa mereka sejauh ini sudah mengevakuasi total 936 warga mereka dari Sudan. Menurut kementerian luar negeri, mereka yang dievakuasi tidak hanya warga Prancis, tetapi juga berasal dari Inggris, AS, Kanada, Ethiopia, Belanda, Italia dan Swedia.

ITALIA
Pesawat militer Italia terbang dari Djibouti untuk mengevakuasi 83 warga mereka dan 13 warga negara lain, termasuk anak-anak dan Dubes Italia.

Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan bahwa beberapa relawan dari LSM dan misionaris Italia memutuskan untuk tetap bertahan di Sudan, sementara 19 orang lainnya diangkut ke Mesir sejak dua hari lalu.

INGGRIS
Inggris menyatakan telah melakukan evakuasi skala besar terhadap warga mereka pada Selasa, dengan prioritas keluarga yang mempunyai anak-anak, orang tua dan orang-orang dengan keterbatasan.

Otoritas Inggris telah mengevakuasi 897 orang dengan delapan penerbangan dan pada Kamis akan menyusul penerbangan yang tersisa.

Menurut perkiraan Pemerintah Inggris, terdapat sekitar 4.000 warga Inggris di Sudan. Pada Sabtu lalu, para diplomat telah dievakuasi beserta keluarga mereka.

Sementara itu, Pemerintah Siprus mengumumkan bahwa mereka telah menugaskan sebuah tim relawan kemanusiaan atas permintaan Inggris untuk membantu pihak ketiga merepatriasi warga asing lainnya dari Sudan. Siprus menjadi tuan rumah bagi dua pangkalan angkatan laut Inggris.

Baca juga: Mesir terima 16.000an warga asing yang larikan diri dari konflik Sudan

BELANDA
Sekitar 100 warga Belanda telah dievakuasi dari Sudan sejak Minggu lalu, kata Menteri Luar Negeri Wopke Hoekstra. Mereka diberangkatkan dengan pesawat melalui Yordania. Selain dari Belanda, juga terdapat 70 orang lain dari 14 negara.

AMERIKA SERIKAT
Pasukan AS telah mengevakuasi warga mereka dan beberapa diplomat asing pada Sabtu lalu.

Washington pada Senin mengatakan bahwa lusinan warga AS melalukan perjalanan darat dengan dikawal PBB menuju Port Sudan. Mereka juga sudah menyiagakan angkatan laut untuk membantu evakuasi jika dibutuhkan.

RUSIA
Pemerintah Rusia belum mengumumkan evakuasi para diplomat atau warga mereka dari Khartoum. Menurut juru bicara Kremlim Dmitry Peskov, warga Rusia di Sudan selalu berkomunikasi dengan Moskow.

"Kerja sama dan konsultasi dilakukan sepanjang waktu dan terdapat berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan. Namun, sampai sekarang belum ada keputusan yang diambil," kata Peskov.

JEPANG
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyatakan bahwa seluruh warga Jepang yang ingin pulang telah dievakuasi.

Sebanyak 45 orang diberangkatkan pada Senin malam menggunakan pesawat militer, sementara delapan orang lainnya berangkat dengan bantuan pihak Prancis dan kelompok lain.

SWISS
Otoritas Swiss telah menutup kedutaan mereka dan mengevakuasi seluruh staf kedutaan beserta keluarga mereka.

CHINA
Sebagian besar warga China telah dievakuasi dalam beberapa kelompok ke negara tetangga yang lebih aman. Kementerian Pertahanan China mengerahkan kapal angkatan laut untuk mengangkut dan mengevakuasi warga mereka pada Rabu.

Menurut pernyataan kementerian luar negeri pada Selasa hingga Kamis, hampir 800 orang telah diangkut melalui laut dan lebih dari 300 orang melakukan perjalanan darat ke negara tetangga Sudan.

Konsulat Jenderal China di Jeddah sudah mengeluarkan peringatan pada Rabu agar warga yang berencana pergi ke Saudi Arabia masuk melalui Jeddah Islamic Port.

INDIA
Lebih dari 1.200 warga India dievakuasi dari Sudan dan sudah tiba di Jeddah pada Kamis dan akan segera dipulangkan ke India, demikian diumumkan Wakil Menlu India V. Muraleedharan.

KANADA
Kanada untuk pertama kali mengevakuasi warga mereka pada Kamis, dengan menerbangkan lebih dari seratus orang, termasuk warga negara lain melalui dua penerbangan .

Kanada akan mengerahkan sekitar 200 tentara untuk mengoordinasikan evakuasi dari Sudan, kata Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand pada Rabu. Sekitar 180 warga Kanada telah dievakuasi dengan bantuan negara lain.

Terdapat sekitar 1.800 warga Kanada di Sudan, dan sekitar 700 di antaranya telah meminta bantuan kepada kementerian luar negeri untuk dievakuasi, menurut Pemerintah Kanada.

UKRAINA
Pemerintah Ukraina telah menyelamatkan 87 warga mereka yang berada di Sudan, yang sebagian besar adalah pilot dan teknisi pesawat beserta keluarga mereka.

KENYA
Kementerian Luar Negeri Kenya pada Kamis menyatakan bahwa pemerintah telah mengevakuasi 342 warga mereka yang tiba di Jeddah dan berangkat dari Port Sudan.

AFRIKA SELATAN
Pemerintah Afrika Selatan memperkirakan bahwa sebanyak 12 warga mereka yang tersisa di Sudan sudah berangkat pada Selasa lalu.

INDONESIA
Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi 557 WNI menuju Jeddah, yang terdiri atas mahasiswa, pekerja migran, karyawan perusahaan dan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum sejak 15 April lalu.

"Evakuasi dari Port Sudan menggunakan kapal MV Amanah, melalui jalur laut pada Selasa, 25 April 2023 pukul 07.15 waktu setempat (12.15 WIB) melewati Laut Merah menuju ke Pelabuhan Jeddah dan memakan waktu 15 jam," kata Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono.

"(Mereka) tiba dengan selamat pada 26 April 2023 pukul 06.00 waktu setempat (10.00 WIB) di Pelabuhan Jeddah," ujarnya.

Sumber: Antaranews/Reuters

Baca juga: Menlu: 385 WNI dari Sudan telah tiba di Indonesia

Baca juga: PBB serukan upaya perdamaian di Sudan untuk cegah krisis pengungsi

Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023