Pengaruh ditutupnya jalur menuju Puncak, dari berbagai arah menjelang sore, omset kami mengalami penurunan hingga 30 persen, dibandingkan tahun lalu,"

Cianjur (ANTARA News) - Sejumlah pengusaha rumah makan dan restoran di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jabar, mengaku mengalami penurunan omset, akibat ditutupnya jalur menuju Puncak jelang malam pergantian tahun.

"Pengaruh ditutupnya jalur menuju Puncak, dari berbagai arah menjelang sore, omset kami mengalami penurunan hingga 30 persen, dibandingkan tahun lalu," keluh salah seorang pemilik rumah makan di wilayah Cipanas.

Dia menuturkan, dibandingkan tahun lalu, beberapa jam menjelang pergantian tahun, omset mereka mencapai puluhan juta rupiah. Namun pergantian tahun ini, omset mereka menurun tajam akibat diberlakukannya penutupan menuju kawasan Puncak, sejak sore hari.

Hal yang sama terucap dari pemilik kios sayur mayur dan pedagang terompet di sepanjang jalur tersebut. Mereka menilai penutupan arus kendaran yang dilakukan, berdampak terhadap omset jualan yang mereka jajakan, sepi pembeli.

"Tahun lalu, beberapa jam menjelang pergantian tahun, terompet yang kami jajakan, nyaris ludes terjual. Tahun ini, masih banyak sisa terompet yang tidak terjual," ucap Karsin (35) salah seorang penjual terompet.

Sementara itu, kemeriahan malam pergantian tahun, terlihat disejumlah titik di kawasan Puncak-Cianjur, seperti di wilayah Cipanas di Jalan Raya Pasekon, Perumahan Kota Bunga, Green Appel dan kawasan Segar Alam-Puncak dan sejumlah titik lainnya di Cianjur Kota.

Ribuan warga loka dan pendatang memadati pusat keramain malam pergantian tahun, seperti di pelataran Parkir Rumah Makan Simpang Raya di Jalan Raya Pasekon, yang setiap tahunnya dijadikan pusat keramaian malam pergantian tahun di kawasan Cipanas.

Dimana di kawasan tersebut, menjelang detik-detik pergantian tahun, dihiasi pesta kembang api yang dibawa pendatang dan masyarakat sekitar.

Sedangkan selang satu jam malam pergantian tahun, arus kendaraan yang sempat melaju tersendat, berangsur-angsur normal. Bakan arus kendaraan menuju Cianjur, tepat pukul 01.00 WIB, kembali normal bahkan tergolong lengang.

(KR-FKR)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013