BMKG catat suhu di Jambi mencapai 33 derajat Celcius

Jambi (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi mencatat bahwa suhu panas di wilayah itu sejak dua pekan terakhir mencapai 33 derajat Celcius.

“Beberapa pekan terakhir ini masyarakat Jambi merasakan suhu panas yang tidak biasa, karena mencapai 33 derajat Celcius,” kata Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyono di Jambi Jumat.

Ia mengatakan perkembangan gelombang panas yang terjadi sejak pekan lalu hingga hari ini di sebagian besar negara Asia Selatan.

Baca juga: BMKG sebut suhu malam hari di Jambi saat ini lebih dingin

Untuk suhu panas pada April ini di wilayah Asia secara klimatologi dipengaruhi oleh gerak semu matahari, sehingga suhu panas di Indonesia bukan gelombang panas dan suhu maksimum harian sudah mulai turun.

“Khusus di Jambi, tercatat pada siang menjelang sore hari, suhu panas bisa mencapai 33 derajat Celcius,” katanya.

Secara karakteristik fenomena suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia, kata Ibnu, merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Sehingga, potensi suhu udara panas seperti ini dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Ibnu menjelaskan prospek cuaca sepekan ke depan di Provinsi Jambi periode 25 April-1 Mei 2023, pada skala global, indeks-indeks global tidak menunjukkan nilai yang signifikan untuk mempengaruhi curah hujan di wilayah Indonesia.

“MJO aktif pada kuadran 1 atau Western Hemisphere and Africa menunjukkan kondisi yang tidak signifikan, terutama untuk Indonesia Indeks Surge diprakirakan menurun dan kurang signifikan dalam sepekan ke depan,” katanya.

Baca juga: Efek pemanasan global capai 40 derajat

Baca juga: BNPB: Kualitas udara Sumsel, Jambi, Riau sangat tidak sehat

Aktivitas gelombang atmosfer rossby ekuator diprakirakan aktif di Sumatera bagian tengah dan selatan. Sedangkan gelombang kelvin diprakirakan masih akan aktif di wilayah Sumatera, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara sepekan ke depan.

Daerah konvergensi terpantau memanjang di Sumatera Barat, dari Sumatera Selatan hingga Bengkulu, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Provinsi Jambi.

Untuk itu, sepekan ke depan kondisi cuaca di wilayah Provinsi Jambi umumnya berawan pada pagi dan siang hari serta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada siang, sore, malam, dan dini hari.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti angin kencang, puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, dan lainnya.