Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ferrari Charles Leclerc mengungkapkan perasaannya saat balapan di Grand Prix Australia melalui lagu "AUS23 (1:1)" yang baru saja dirilis.

"Saya senang berbagi dengan kalian semua sebuah lagu piano yang saya ciptakan, lahir dari kecintaan saya pada musik dan dibuat sebagai cara untuk melepaskan diri dari balapan dan bersantai di sela-sela balapan. Saya membuat lagu ini di sekitar Grand Prix Formula 1 Australia, itulah mengapa saya menyebutnya 'AUS23 (1:1)'," kata Leclerc dikutip dari laman profil resminya di Spotify, Jumat.

"Ini adalah cara kami menyebut Grand Prix Australia di tim Formula 1 saya, dan saya pun berpikir itu akan menjadi koneksi yang bagus ke dunia balap," imbuhnya.

Bicara soal balapannya di Australia beberapa waktu lalu, Leclerc mengalami masa yang cukup sulit karena bertabrakan dengan Lance Stroll (Aston Martin) dan tidak kembali ke trek.

Baca juga: Leclerc sebut Ferrari perlu persiapan matang jelang GP Azerbaijan

Leclerc menambahkan, lagu berdurasi empat menit itu dibuat sebagai bentuk kecintaannya pada musik dan hasil dari latihan pianonya selama beberapa waktu.

"Kecintaan saya pada musik selalu ada, tetapi baru saat pandemi saya mulai bermain piano. Dengan lebih banyak waktu di rumah, saya memutuskan membeli piano dan belajar bermain. Sejak saat itu, saya jatuh cinta dengan alat musik itu dan memainkannya setiap kali saya di rumah," ujar pebalap Monako itu.

"Setelah mengunggah story di Instagram saat saya memainkan karya piano ini, saya mendapat banyak umpan balik positif dari para penggemar yang menginspirasi saya untuk merekamnya sehingga memudahkan penggemar untuk menikmati musik saya," tambahnya.

Bukan sekadar karya iseng belaka, lagu perdana Leclerc itu pun berhasil masuk ke dalam daftar peringkat (chart) lagu populer di iTunes. Nama Leclerc berada di tengah-tengah jajaran musisi yang tengah diminati pendengar dunia seperti Taylor Swift, Ed Sheeran hingga Miley Cyrus.

Baca juga: Leclerc sayangkan penggemar yang padati kediaman pribadinya
Baca juga: Verstappen ungkap tak miliki target jangka panjang di F1

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023