Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berharap pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Association of Southeast Asian Nations atau dikenal KTT ASEAN pada Mei 2023 dapat memberikan dampak positif terkait suasana keamanan wilayah, khususnya di Bumi Cenderawasih.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto, kepada ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan pasca pandemi COVID-19, Indonesia dipercaya memimpin banyak kegiatan berskala dunia.

“Kini Indonesia setelah sukses menjadi Presidensi G-20, dilanjutkan dengan Keketuaan KTT ASEAN 2023,” katanya.

Menurut Jeri, pada KTT ASEAN ini Indonesia kelima kalinya menjadi Keketuaan organisasi di tingkat kawasan yang berdiri sejak 8 Agustus 1967 yang hingga kini beranggotakan 11 negara.

“Dengan mengusung tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’ mempunyai makna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia,” ujarnya.

Dia menjelaskan Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting, bagi negara kawasan dan dunia, berperan sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan kawasan dan selain itu, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan dimulainya "kick off" Keketuaan ASEAN Indonesia 2023. Pengumuman disampaikan langsung Jokowi di depan warga di Bundaran Hotel Indonesia atau Bundaran HI, Jakarta Pusat.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini secara resmi saya nyatakan kick off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 dimulai," kata Jokowi, Minggu 29 Januari 2023.

Sekadar diketahui, terdapat 11 negara anggota ASEAN yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Timor Leste dan Kamboja. Acara puncak akan berlangsung dua kali yakni KTT ASEAN pada Mei 2023 yang bertempat di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN Plus di Jakarta pada September 2023.

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023