penurunan personel sebanyak 30 orang
Jakarta (ANTARA) - Kebakaran melanda satu unit rumah warga yang dijadikan gudang penyimpanan bambu di belakang SMA Negeri 40 Jakarta, Jalan Budi Mulia 8 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis malam, dengan kerugian diperkirakan Rp400 juta.
"Sebanyak enam unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dengan penurunan personel sebanyak 30 orang," ujar Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Abdul Wahid dalam keterangannya, Kamis.
Peristiwa kebakaran di Kelurahan Pademangan Barat tidak sebesar yang digambarkan dalam video misinformasi yang tersebar di sosial media, sebab api berhasil dilokalisir tak sampai setengah jam dari kedatangan personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara pukul 19.49 WIB.
Selanjutnya situasi pemadaman pada bangunan seluas 32 meter persegi itu dinyatakan selesai sekitar pukul 20.40 WIB. Tak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis malam. Namun belum diketahui secara jelas mengenai penyebab maupun nilai kerugian akibat peristiwa tersebut.
Namun, dugaan sementara penyebab kebakaran itu ialah korsleting listrik dari meteran yang berada di lantai bawah.
Salah seorang pekerja gudang Erik kepada wartawan di Jakarta Utara, Kamis malam, mengatakan asap hitam mengepul dari lantai bawah dan terlihat merembet ke lantai atas rumah yang dijadikan gudang penyimpanan bambu tersebut.
Erik menambahkan, untungnya rumah tersebut ditutup saat kejadian, sehingga tidak ada pekerja yang sedang berada di dalam rumah.
Data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta yang dirilis pada Rabu (26/4) menyebutkan selama Ramadhan 1444 Hijriah, terhitung mulai 23 Maret sampai 22 April 2023, sebanyak 154 peristiwa kebakaran terjadi di DKI Jakarta dengan total kerugian mencapai Rp 38 miliar.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan dari 154 peristiwa tersebut, Jakarta Utara paling sedikit mengalami kebakaran dengan jumlah kejadian sebanyak 23 kasus.
"Dari 154 kali kebakaran yang terjadi, total kerugiannya ditaksir mencapai Rp 38,6 miliar," sambung Satriadi.
Kejadian kebakaran selama Ramadan paling banyak terjadi di Jakarta Selatan dengan 38 kali. Disusul Jakarta Timur 35 kasus, Jakarta Barat 30 kasus, dan Jakarta Pusat 28 kasus.
Adapun jenis bangunan yang terbakar, paling banyak masih rumah tinggal sejumlah 64 kasus kebakaran.
Sementara itu, terkait penyebab, 97 dari 154 kasus kebakaran terjadi setelah adanya korsleting listrik dari bangunan-bangunan yang terbakar.
Ada juga 14 kasus kebakaran yang terjadi akibat adanya kebocoran tabung gas.
Satriadi juga menuturkan dari 154 kali kebakaran itu sebanyak 509 KK dengan total 1.287 jiwa terdampak.
Sebelumnya, beredar video misinformasi yang menampilkan kebakaran gudang di Kelurahan Ancol. Akun Instagram @humasjakfire pada Kamis mengonfirmasi bahwa video tersebut merekam peristiwa yang terjadi lima tahun lalu, tepatnya 5 Juli 2018, sehingga pihak Damkar Jakarta mengimbau warga untuk tidak khawatir, khususnya bagi yang memiliki keluarga/kerabat di daerah tersebut.
Baca juga: Kebakaran melanda permukiman penduduk di Pademangan Barat
Baca juga: Tiga tewas akibat kebakaran permukiman di Pademangan
Baca juga: Penghuni rumah terbakar Jumat malam di Pademangan Jakut selamat
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023