Beijing (ANTARA) - China telah mengevakuasi sekitar 1.300 warganya dan membantu beberapa warga asing dari lima negara keluar dari Sudan sejak pecahnya konflik bersenjata di negara timur laut Afrika itu.
"Sejauh ini kami telah membantu warga dari lima negara untuk meninggalkan Sudan dengan menggunakan kapal China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning di Beijing, Kamis, tanpa menyebutkan lima negara itu.
Pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk warga negara lain yang meminta bantuan evakuasi kepada China.
"Kami telah mengikuti perkembangan situasi dan akan terus melakukan yang terbaik demi keselamatan mereka," ujarnya.
Ia juga menyebutkan sekitar 1.300 warga negara China telah dipindahkan ke tempat aman hingga Kamis.
"Beberapa di antaranya sudah meninggalkan Sudan dengan menggunakan kapal perang dan perahu. Beberapa lagi sedang dalam perjalanan menuju negara lain," kata Mao.
Menurut dia, masih ada sebagian kecil warganya yang berada di luar Khartoum, Ibu Kota Sudan. Para diplomat dari kedutaan dan konsulat China di Sudan dan negara sekitarnya akan menerima warga negara China di pelabuhan perbatasan untuk evakuasi lebih lanjut.
Sebelumnya, Mao memperkirakan sekitar 1.500 warga negara China berada di Sudan.
"Sejak pecahnya konflik bersenjata di Sudan, kami telah melaksanakan instruksi Presiden Xi Jinping. Kami telah bekerja sepanjang waktu untuk melindungi keselamatan warga negara China dan mengatur operasi evakuasi," kata Mao.
Baca juga: China evakuasi 1.000 warganya dari Sudan secara bertahap
Baca juga: China, India dan Pakistan evakuasi warganya dari Sudan
Baca juga: Presiden Xi Jinping: China akan terus dukung transisi politik Sudan
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023