Penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Priok diingatkan tetap terhidrasi

Jakarta (ANTARA) - Petugas pelayanan kesehatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mengingatkan agar para penumpang kapal selalu terhidrasi dengan baik, mengingat cuaca panas terik yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.

Koordinator Pelayanan Kesehatan di Pelabuhan Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta dr. Santi Kartikasari menyampaikan para penumpang baik pemudik atau pun pemilir diharapkan selalu mempersiapkan air mineral agar tubuh tidak kekurangan cairan selama dalam perjalanan.

"Banyak minum, apalagi udaranya lagi panas ya, apalagi di dalam kapal juga. Kemungkinan kan padat, berdesakan, jadi harus minum yang banyak," ujar dr. Santi saat berbincang dengan ANTARA di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis.

Selama periode mudik Lebaran, dr. Santi bersyukur tidak ada kasus penumpang yang mengalami dehidrasi di Pelabuhan Tanjung Priok. Menurutnya, banyak penumpang yang sudah teredukasi dengan baik perihal pentingnya mengkonsumsi air mineral.

"Alhamdullilah tidak ditemukan kondisi dehidrasi. Padahal kemarin itu juga pas puasa tapi kenyataannya tidak ada yang sampai heat stroke karena panas," kata dr. Santi.

Beberapa permasalahan kesehatan yang kerap ditemukan pada fasilitas pelayanan kesehatan adalah gejala demam, batuk hingga infeksi saluran pernapasan. Pasien yang datang pun beragam mulai dari balita, anak-anak hingga petugas pelabuhan.

Santi mengimbau kepada para penumpang untuk selalu menggunakan masker saat berada di kerumunan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus baik COVID-19 maupun flu.

"Yang sakit sekarang harus pakai masker, kalau yang sehat ya udah deh ya, sudah pada longgar pakai maskernya. Kalau yang sakit jangan sampai bersin dan batuknya itu ke mana-mana," katanya.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok menyediakan vaksinasi COVID-19 bagi penumpang yang belum melakukan booster. Nantinya, penumpang akan diarahkan menuju kantor Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok yang lokasinya tidak jauh dari pelabuhan penumpang.

"Kalau satu atau dua orang saja, kita arahkan ke kantor, tapi kalau yang berminat lebih dari 10 orang bisa kita lakukan di sini (pelabuhan). Booster ini peminatnya enggak seperti dulu, kalau dulu kita siapkan di sini, pas Natal masih kita siapkan," ujar dr. Santi.