Beijing (ANTARA) - China memperkirakan ada lonjakan dalam permintaan perjalanan selama liburan Hari Buruh yang akan datang, saat perekonomian terbesar kedua di dunia itu meraih kembali vitalitasnya setelah mengoptimalkan respons COVID-19 di dalam negeri.
Pemesanan perjalanan domestik untuk liburan selama lima hari yang dimulai pada 29 April tahun ini mengalami lonjakan lebih dari 700 persen dibandingkan liburan yang sama tahun lalu, sebagaimana data terbaru dari biro perjalanan daring Trip.com Group.
Agen perjalanan tersebut juga mencatat adanya pertumbuhan yang sangat pesat dalam hal permintaan wisata ke luar negeri.
"Pasar pariwisata China telah berjalan di jalur pemulihan tahun ini. Kita akan melihat 'ledakan perjalanan' yang terus berlanjut selama liburan Hari Buruh," ujar Li Huiqin, pakar pariwisata dari Universitas Geosains China.
Data dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China menunjukkan bahwa negara itu mencatat hampir 1,22 miliar perjalanan wisatawan domestik pada kuartal pertama 2023, naik 46,5 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pendapatan pariwisata domestik China meningkat 69,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Permintaan perjalanan yang terbendung akan meledak di era pascapandemi," kata Li, yang memperkirakan bahwa pasar pariwisata akan jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Data terbaru dari Administrasi Penerbangan Sipil China menunjukkan bahwa pemesanan penerbangan untuk liburan Hari Buruh mendatang sudah melampaui 6 juta, yang secara umum setara dengan jumlah yang tercatat selama liburan yang sama pada 2019.
Pemerintah China memperkirakan total perjalanan penumpang udara secara nasional akan mencapai 9 juta selama periode liburan itu.
Otoritas pariwisata setempat juga menyesuaikan langkah-langkah khusus berdasarkan wilayah guna meningkatkan permintaan perjalanan yang terus meningkat. Pendekatan umum yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan sumber daya budaya setempat.
Contohnya adalah Beijing. Bentuk seni tradisional dan warisan budaya takbenda di sana merupakan aset pariwisata yang berharga. Total 1.170 pertunjukan seni telah dijadwalkan di 147 lokasi di seluruh kota metropolitan itu selama liburan tersebut.
Mengamati tren baru itu, para pengamat pasar memperkirakan 2023 akan menjadi tahun di mana budaya menyatu lebih dalam dengan pariwisata, dan mereka memperkirakan sektor pariwisata negara tersebut akan mengalami rebound yang luar biasa.
Sebuah laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Akademi Pariwisata China mengatakan bahwa jumlah perjalanan wisatawan domestik akan mencapai sekitar 4,55 miliar, melonjak 73 persen (yoy).
Total perjalanan wisatawan masuk (inbound) dan keluar (outbound) akan melampaui 90 juta, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023