Pengalihan berlangsung situasional..."

Bogor (ANTARA News) - Satuan lalu lintas Polres Bogor mengalihkan arus lalu lintas di jalur Puncak menjelang pukul 18.00 WIB, dengan hanya membuka satu jalur dari arah Jakarta.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Adwin Affandi menyebutkan, pihaknya menggelar sistem satu arah lebih awal agar seluruh kendaraan yang akan ke Puncak sudah terdorong naik sebelum pukul 18.00 WIB.

"Kami mengupayakan agar seluruh kendaraan yang masih tertahan di bawah sudah naik seluruhnya ke Puncak sebelum pukul 18.00 WIB karena arus di Puncak akan dialihkan," katanya di Bogor, Senin.

Kepolisian Resor Bogor memberlakukan pengalihan arus di jalur Puncak guna menghindari kepadatan dan kemacetan di sepanjang jalur tersebut pada malam pergantian tahun.

Pengalihan arus di Puncak, dilakukan mulai dari pukul 18.00 WIB, kendaraan roda empat atau lebih yang ingin ke Puncak dan Cianjur dialihkan untuk melewati jalur Cibubur, Transyogi, dan Jonggol. Sementara itu sepeda motor masih diperbolehkan melintas di Puncak.

"Pengalihan berlangsung situasional, dilihat dari situasi jika padat akan berlangsung hingga pukul 06.00 WIB," kata Edwin.

Edwin mengatakan, arus lalu lintas menjelang beberapa jam pergantian tahun terus mengalami peningkatan hingga 200 persen. Hari ini, antrian kendaraan sudah terpantau sejak pukul 07.00 WIB mulai dari tol Jagorawi hingga simpang Gadog.

Kepadatan arus hari ini sudah terjadi sejak pagi hari. Guna mengantisipasi kemacetan, petugas memberlakukan sistem satu arah lebih awal dan lebih lama, yakni mulai pukul 08.00 WIB hingga tiga jam lebih.

"Biasanya kita memberlakukan sistem satu arah ini satu sampai dua jam. Saat ini sudah tiga jam, arus masih padat," katanya.

Menurut Kasat, saat ini pihaknya memprioritaskan satu arah untuk mendorong kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak.

Guna memperlancar pelaksanaan pengalihan arus dan mencegah kemacetan di Puncak pada tahun baru, Polres Bogor mengerahkan 650 personel khusus untuk Puncak dan Ciawi.

(KR-LR/F006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012