Sudah kami sampaikan agar semua penyedia pasokan itu dalam siaga satu, agar jangan sampai terjadi kekurangan, jangan sampai terjadi makanan yang di bawah standar apalagi yang membahayakan kesehatan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkoordinasi dengan Badan Otorita Labuan Bajo Flores (BOLBF) soal temuan formalin dalam salah satu makanan yang akan disajikan kepada Presiden Joko Widodo dalam kunjungan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan ia meminta BOLBF harus bisa memastikan bahwa hal serupa tidak terjadi ketika Labuan Bajo menjadi tuan rumah perhelatan KTT ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023.
"Sudah kami sampaikan agar semua penyedia pasokan itu dalam siaga satu, agar jangan sampai terjadi kekurangan, jangan sampai terjadi makanan yang di bawah standar apalagi yang membahayakan kesehatan," kata Menparekraf Sandiaga kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Sebelumnya Presiden Jokowi dikabarkan nyaris mengonsumsi buah yang mengandung formalin saat berlibur Lebaran bersama keluarganya di Labuan Bajo, sembari meninjau kesiapan daerah itu menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-42.
Baca juga: Jokowi meninjau lokasi KTT ASEAN di Labuan Bajo
Buah itu sudah dipisahkan setelah tim Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Manggarai Barat menemukan kandungan formalin saat melakukan uji sampel pangan Presiden.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyatakan hidangan untuk para tamu kenegaraan KTT ASEAN ke-42 mendatang akan diperiksa dan dipastikan bebas dari kandungan formalin.
"Itu pasti sudah dilihat, diperiksa pasti. Dari negaranya sendiri sudah terperiksa, enggak mungkin dikasih makanan yang begitu. Enggak mungkin lah," ujar Josef di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Baca juga: Wagub NTT pastikan hidangan di KTT ASEAN bebas formalin
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023