"Puji Tuhan, sebuah pencapaian yang sangat kita syukuri. Sebanyak empat prodi PCU telah mendapatkan pengakuan internasional dari dua lembaga yang bergengsi dan kredibel," kata Wakil Rektor Bidang Akademik PCU Dr. Juliana Anggono, S.T., M.Sc., di Surabaya, Kamis.
Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual mendapatkan akreditasi internasional dari Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs (AQAS) yang berpusat di Jerman.
Sementara Teknik Sipil dan Teknik Elektro mendapat General Accreditation (GA) dari dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), organisasi independen nirlaba yang di bawah naungan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang terakreditasi penuh oleh Washington Accord (WA).
"Artinya proses pembelajaran yang diselenggarakan diakui dan sudah sesuai dengan standar pendidikan tinggi internasional," kata dia.
Keempat prodi melalui proses panjang dalam mendapatkan akreditasi internasional ini. Selama lebih dari tiga tahun, prodi berproses dalam akreditasi internasional ini.
Mulai dari meningkatkan kualitas kurikulum, prosedur penjaminan mutu, pembelajaran termasuk penilaian mahasiswa, penerimaan hingga kemajuan mahasiswa, staf pengajar, fasilitas hingga sumber daya yang menunjang, serta keterbukaan informasi.
Saat ini empat prodi lain di PCU telah merengkuh berbagai akreditasi internasional, selain AQAS dan IABEE yaitu akreditasi internasional ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA).
"Ini semua kami lakukan agar mahasiswa dan lulusan kami dapat bersaing dengan mahasiswa luar negeri," kata Juliana.
Rektor PCU Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., mengatakan dengan perolehan akreditasi internasional ini, ada banyak manfaat yang didapatkan.
Selain mempunyai modal untuk bekerja sama dengan lebih banyak universitas yang kredibel di seluruh dunia, bagi calon mahasiswa dan orang tua bisa meyakini bahwa saat berkuliah di PCU maka artinya para mahasiswa menikmati pendidikan dengan kualitas tinggi standar internasional.
Tidak hanya itu, lulusan PCU juga memiliki kesempatan lebih luas untuk berkarya di luar negeri.
"Alumni PCU khususnya dari bidang teknik yang ingin menjadi professional engineer di luar negeri, selama ini mereka harus menempuh pendidikan dan meraih gelar tambahan di luar negeri sebagai modal untuk mendapatkan lisensi insinyur professional mereka, karena gelaryang mereka raih di Indonesia belum dianggap setara," katanya.
"Status akreditasi internasional ini, nantinya akan mempermudah para alumni untuk bisa berkarir sebagai tenaga ahli di luar negeri," tambahnya.
Baca juga: Mahasiswa UK Petra dan Silpakorn University kolaborasi gelar pameran
Baca juga: Rektor: empat negara duplikasi "COP" UK Petra Surabaya
Baca juga: Universitas Petra Surabaya beri kesempatan pelajar SMA kuliah
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023