Surabaya (ANTARA News) - Juara bertahan Markis Kido/Hendra Setiawan menjaga peluang mempertahankan gelar juara, setelah lolos ke final Indonesia Open 2006 dan akan menantang pasangan mantan Pelatnas Tony Gunawan/Candra Wijaya, Minggu (4/6). Pada babak semifinal yang berlangsung di GOR Kertajaya Surabaya, Sabtu petang, Markis/Hendra menghempaskan andalan Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dengan rubber set 21-23, 21-17, 21-16. Ini merupakan pertemuan pertama Markis/Hendra yang kini menempati peringkat 14 dunia, dengan ganda Korea nonunggulan yang punya peringkat 41 dunia. Pertarungan kedua pasangan berlangsung seru dan ketat, terutama di set pertama. Markis/Hendra dan musuhnya Jung/Lee sama-sama ngotot untuk memenangi set ini dengan saling menekan dan menyerang. Namun pasangan Korea lebih beruntung dan mampu memanfaatkan kesempatan untuk mencuri set pertama 23-21. Pada set kedua, juara bertahan Markis/Hendra bangkit dan tampil lebih agresif melalui pola serangan lebih variatif serta penempatan bola yang sulit dijangkau lawan. Mereka pun mampu menyamakan skor 1-1 dengan menang 21-17. Di set penentuan, kepercayaan diri Markis/Hendra makin meningkat. Apalagi dukungan sekitar 3.000 penonton yang memadati GOR Kertajaya, tidak henti-hentinya meneriakkan nama mereka. Melalui perjuangan keras dan tidak kenal lelah, pasangan tuan rumah ini mampu merebut set ketiga dan sekaligus memastikan lolos ke final, mengulangi sukses yang diraih tahun lalu. Pada partai puncak turnamen berhadiah total 250 ribu dolar AS ini, pasangan muda ini sudah ditunggu seniornya Tony/Candra yang lebih dulu lolos ke final dengan menumbangkan unggulan teratas Alvent Yulianto/Luluk Hadianto 21-14, 21-16. "Kami memang belum pernah bertemu, tapi saya kira Markis dan Hendra termasuk pasangan baru yang punya potensi bagus, tidak jauh beda dengan Alvent/Luluk," kata Candra mengomentari calon lawannya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006