Kemudian kami persiapan untuk arus balik tahap kedua dari tanggal 29 April sampai 1 Mei nanti, sudah kami antisipasi titik-titik jalan yang sekiranya dilalui oleh arus balik dan berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas.
Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersiap mengantisipasi kepadatan arus balik Lebaran 2023 tahap kedua pada ruas jalan daerah ini, setelah kepadatan arus balik tahap pertama terjadi pada 24 dan 25 April lalu.
Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Kamis, mengatakan, secara umum selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 tahap pertama di Bantul berlangsung lancar walaupun di titik-titik tertentu terjadi kepadatan tetapi bisa terurai dengan baik.
"Kemudian kami persiapan untuk arus balik tahap kedua dari tanggal 29 April sampai 1 Mei nanti, sudah kami antisipasi titik-titik jalan yang sekiranya dilalui oleh arus balik dan berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas," katanya.
Baca juga: Puncak arus balik Terminal Kampung Rambutan diprediksi akhir pekan ini
Menurut dia, beberapa ruas jalan di wilayah Bantul yang berpotensi dilalui arus balik seperti pada arus mudik dan balik tahap pertama adalah di simpang Klangon, Jalan Wates Sedayu, kemudian Jalan Srandakan, yang merupakan jalur kedatangan dari arah barat atau Kulon Progo.
"Kemudian juga nanti di Jalan Parangtritis yang merupakan jalur wisata, dan Jalan Bantul itu selalu kami pantau, mudah mudahan arus lalu lintas lancar seperti hari-hari kemarin," katanya.
Singgih mengatakan, pada arus mudik dan balik Lebaran tahap pertama, jalur di wilayah Bantul yang terpantau padat kendaraan utamanya di simpang Klangon Sedayu, jalur masuk wilayah Bantul dari Kulon Progo maupun Purworejo di Jawa Tengah.
"Di jalur itu sering kami lakukan penarikan manual karena kepadatan dimulai dari Sentolo, Kulon Progo, oleh petugas di sana sudah diloskan, sehingga kami juga harus mengimbangi, jadi kami tarik secara manual. Itu yang pertama di sana," katanya.
Baca juga: H+5 Lebaran, 1103 penumpang tiba di Terminal Kalideres
Dia mengatakan, kemudian setelah hari Lebaran atau mulai H plus, kepadatan arus lalu lintas terjadi di sepanjang Jalan Parangtritis yang merupakan jalur wisata, kemudian Jalan Bantul yang merupakan jalur alternatif wisatawan ke pantai selatan.
"Akan tetapi kepadatan arus lalu lintas bisa terurai dengan baik, seperti di Jalan Parangtritis, pengaturan arus secara situasional, namun selama ini masih lancar, TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) Parangtritis masih bisa keluar masuk," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023