"Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan di wilayah itu akan terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan Bencana pada BPBD Tanah Bumbu Mukhtar Halim di Batulicin, Kamis.
Baca juga: BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di Sulut pada 21-23 April
Potensi itu diperkirakan akan meluas dan terjadi di Kecamatan Satui Kecamatan Kusan Hulu dan sekitarnya. Sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan mengurangi aktifitas di luar rumah agar untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan.
Mukhtar menuturkan upaya yang dapat dilakukan masyarakat saat menghadapi cuaca ekstrim, yaitu persiapkan perlindungan ekstra, memantau informasi dari sumber terpercaya, mempersiapkan kebutuhan darurat, obat dasar di rumah, istirahat dan minum air putih yang cukup.
Baca juga: Suhu cuaca Sabang 33 derajat celsius, BMKG imbau waspada kebakaran
Menurut dia, siklus iklim atau cuaca di Tanah Bumbu sangat berbeda dengan kabupaten lain yang ada di Kalsel. Misalnya kabupaten lain hujan deras namun di Kabupaten Tanah Bumbu tidak hujan.
Sebaliknya, jika Kabupaten Tanah Bumbu hujan maka kabupaten lain tidak hujan bahkan mengalami musim kemarau.
"Di Tanah Bumbu sendiri memiliki wilayah yang rawan terhadap bencana alam yakni Kecamatan Mentewe, Kecamatan Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, Kusan Hulu, Kusan tengah, Kuranji, dan Kecamatan Satui," tutur Mukhtar.
Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi di perairan NTB jelang Lebaran 2023
Sedangkan daerah yang rawan terhadap banjir di Kecamatan Satui, Kecamatan Kusan Hulu, Kusan hilir, Kusan Tengah, Batulicin, dan Kecamatan Mentewe.
Daerah rawan bencana angin puting beliung di Kecamatan Kusan Hilir, Satui, Simpang Empat terutama di pesisir pantai.
"Sejak Januari 2023 terdapat satu kasus bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Kusan Hilir Desa Beringin. Dan Kecamatan Kusan Tengah Desa Salimuran," ucap Mukhtar.
Baca juga: BMKG: Waspada cuaca ekstrem di wilayah NTB
Baca juga: BMKG Kupang ingatkan warga pesisir pantai waspada cuaca ekstrem
Pewarta: Taufik Ridwan dan Sujud Mariono
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
