WEHA Transportasi cetak laba bersih naik 237 persen di kuartal I-2023

laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat 65 persen yoy menjadi sebesar Rp55 miliar pada kuartal I-2023, dari sebelumnya sebesar Rp33 miliar pada kuartal I-2022.

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan bidang transportasi PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (kode saham: WEHA) membukukan laba bersih yang melonjak sebesar 237 persen year on year (yoy) menjadi sebesar Rp5,2 miliar pada kuartal I-2023.

Direktur Utama WEHA Andrianto Putera Tirtawisata dalam keterangan di Jakarta, Kamis, menyampaikan laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat 65 persen yoy menjadi sebesar Rp55 miliar pada kuartal I-2023, dari sebelumnya sebesar Rp33 miliar pada kuartal I-2022.

Perseroan membukukan EBITDA yang meningkat 77 persen yoy menjadi sebesar Rp16 miliar pada kuartal I-2023, dari sebelumnya sebesar Rp9 miliar pada kuartal I-2022.

Andrianto menjelaskan perseroan mempunyai tiga lini usaha, diantaranya bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta paket wisata open trip.

Ia mengungkapkan pendapatan segmen bus charter (White Horse) meningkat 50 persen yoy, dari sebelumnya sebesar Rp15,5 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp23 miliar pada kuartal I-2023.

Kemudian, pendapatan segmen intercity shuttle (DayTrans) meningkat 92 persen yoy, dari sebelumnya sebesar Rp15,6 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp30 miliar pada kuartal I-2023.

Untuk segmen open trip atau Explorer.ID, pendapatan juga meningkat sebesar 30 persen yoy menjadi sebesar Rp1,4 miliar pada kuartal I-2023, dari sebelumnya sebesar sebesar Rp1,1 miliar pada kuartal I-2022.

Pada lini usaha bus charter, Ia menjelaskan perseroan terus menggalakkan segmen perusahaan untuk kegiatan corporate shuttle dan outing, segmen sekolah terutama untuk kegiatan field trip, serta sektor perorangan dimana adanya pent-up demand yang begitu besar yang didapatkan melalui peran sosial media.

Sementara itu, pada lini usaha intercity shuttle, selama tahun 2023 perseroan melakukan penambahan armada, menambah counter baru, serta tetap mempertahankan rute-rute yang menjadi favorit bagi pelanggan.

Dengan penambahan armada, menurutnya, perseroan berhasil mendapatkan peningkatan pendapatan yang cukup signifikan, yang mana bisnis paket juga turut andil menyumbang utilisasi kendaraan per trip yang dijalankan di lini intercity shuttle dan logistik.

Pada kuartal II-2023 ini, perseroan juga melakukan penambahan beberapa armada baru yang dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran tahun 2023.

“Perseroan juga melakukan renovasi atas beberapa armada, sehingga pelanggan merasa nyaman saat menggunakan armada perseroan.,” ujar Andrianto