Konferensi selama tiga hari itu resmi dibuka pada Rabu (26/4) di Beijing, menarik lebih dari 4.000 peserta dari kalangan pakar dan akademisi di bidang navigasi satelit baik dari dalam maupun luar negeri.
Tema konferensi tahun ini adalah ekonomi digital dan navigasi pintar.
Sejak 2020 ketika BDS-3 selesai dan diluncurkan, satelit tersebut telah memainkan peran penting dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial. Perangkat lunak pemetaan meminta BDS untuk melakukan penentuan posisi (pemosisian) lebih dari 300 miliar kali dalam sehari.
Total produk terminal dengan fungsi pemosisian BDS mencapai lebih dari 1,2 miliar unit atau set di China, menurut konferensi tersebut. Dan BDS telah melayani lebih dari 7,9 juta kendaraan yang beroperasi, 47.000 kapal, serta 40.000 kendaraan pengiriman pos dan ekspres di jalur utama.
Sementara itu, terdapat lebih dari lima juta sepeda dari layanan berbagi sepeda yang dilengkapi dengan cip pemosisian BDS berpresisi tinggi. Ponsel-ponsel yang mendukung layanan komunikasi pesan singkat BDS-3 juga tersedia di pasaran.
Dengan generasi terbaru BDS sebagai intinya, sebuah sistem spasial dan temporal nasional yang lebih luas, terintegrasi, dan pintar diperkirakan akan dibangun pada 2035 mendatang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023