"Korban tersengat listrik saat berupaya memperbaiki instalasi listrik rumah warga di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah," kata Kapolsek Rambah AKP Mawardi Gandhi dihubungi per telepon, Minggu malam.
Korban yang memiliki dua putra dan seorang isteri ini sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pengaraian, namun tak sempat tertolong, katanya.
"Kejadiannya begitu cepat pada siang tadi. Akibat luka bakar yang parah, korban akhirnya meninggal dunia," katanya.
Sebelum memperbaiki instalasi listrik, korban sebenarnya hendak pergi jalan-jalan bersama keluarganya karena seorang anaknya sedang berulang tahun.
Namun korban tetap menyempatkan diri untuk memperbaiki listrik warga di Jalan Sadar, Desa Rambah Tengah Utara, Kecamatan Rambah. Meski anggota keluarga melarangnya.
"Korban diminta untuk memperbaiki listrik itu, kemudian dengan cepat karena sudah cukup lama listrik milik warga itu rusak," katanya.
Ketika hendak memperbaikinya, korban lupa memutuskan sambungan dari jaringan utama dan mencabut sekring.
"Seketika saja korban langsung lengket diinstalasi listrik rumah warga itu. Kondisinya mengenaskan," kata dia.
Data kepolisian setempat menyebutkan, peristiwa ini merupakan yang pertama terjadi di wilayah Kecamatan Rambah sepanjang tahun 2012.
(KR-FZR)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012