Badan jalan itu sudah tidak bisa dilalui kendaraan secara berlawanan, hanya bisa dilalui satu arah dan satu kendaraan roda empat karena sebagian sisinya telah jatuh ke jurang,"

Mamuju (ANTARA News) - Jalan Trans Sulawesi di Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, sekitar 100 kilometer dari Kota Mamuju, ibukota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), rawan longsor.

Pemantauan di Mamuju, Sabtu, jalan Trans Sulawesi di Desa Salugatta rawan longsor kejurang setelah sebelumnya sisi jalan tersebut terkikis air hujan.

Sebagian badan jalan di Desa Salugatta yang panjangnya mencapai 10 meter telah ambruk dan longsor kejurang sehingga kendaraan yang melintas di jalan itu harus berhati-hati.

"Badan jalan itu sudah tidak bisa dilalui kendaraan secara berlawanan, hanya bisa dilalui satu arah dan satu kendaraan roda empat karena sebagian sisinya telah jatuh ke jurang," kata Adi salah seorang warga.

Ia mengatakan, dikhawatirkan apabila hujan terjadi dengan deras, maka jalan Trans Sulawesi di Desa Salugatta tersebut akan longsor dan mengakibatkan jalan terputus.

"Kalau tidak ada antisipasi dari pemerintah maka jalan itu segera terputus dan arus lalu lintas di bagian barat sulawesi akan terputus, dan kendaraan akan antri karena tidak bisa melaluinya," ucapnya.

Oleh karena itu menurut dia, jalan tersebut harus segera diperbaiki pemerintah jangan tunggu hujan terus dan mengikis jalan itu hingga terputus karena telah ambruk ke jurang.

Ia mengatakan, jalur Trans Sulawesi di Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju, yang menghubungkan antara Kota Mamuju dan Kabupaten Mamuju Utara serta Provinsi Sulawesi Tengah itu juga, sebelumnya sudah terputus, pada tahun lalu.

Akibatnya Kendaraan yang akan melintas sempat tertahan dan tidak bisa melalui jalur itu akibatnya terjadi, dari arah selatan maupun dari arah utara, kini jalan itu kembali terancam terputus karena rehabilitasi atau perbaikannya tidak begitu maksimal dilakukan pemerintah.
(KR-MFH/F003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012