Medan (ANTARA) - Dua legenda sepak bola Sumatera Utara, Saktiawan Sinaga dan Legimin Raharjo, mendukung kebijakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mengaudit keuangan federasi yang dipimpinnya demi "bersih-bersih" organisasi.

"Itu hal positif dan sebuah kemajuan untuk sepak bola kita," ujar Saktiawan kepada ANTARA di Medan, Rabu.

Menurut pria yang saat aktif bermain memperkuat tim nasional Indonesia di Piala AFF 2004 dan 2007 itu, dengan adanya audit, Erick Thohir membuktikan bahwa dirinya serius memperbaiki sepak bola Indonesia.

Audit yang dilakukan perusahaan ternama dunia Ernst & Young itu, disebut Saktiawan sebagai langkah tepat menuju PSSI yang bertanggung jawab dan transparan.

PSSI, laki-laki yang sebagai penyerang mencatatkan 100 kali penampilan untuk tim PSMS itu melanjutkan, harus mampu memperlihatkan ke mana anggaran pembinaan sepak bola mengalir.

Semua diharapkan Saktiawan dibuka sehingga kejanggalan-kejanggalan lekas diketahui dan diusut tuntas.

"Kalau ada oknum yang terlibat harus dihukum karena dialah yang membuat sepak bola kita jalan di tempat," tutur Saktiawan.

Sementara Legimin Raharjo, eks pemain PSMS dan kini menjadi asisten pelatih klub berjuluk "Ayam Kinantan" itu, mengapresiasi langkah Erick Thohir yang mengaudit PSSI.

"Audit itu agar PSSI dan LIB (PT Liga Indonesia Baru-red) mendukung kebijakan Ketua Umum PSSI selama itu bagus untuk masa depan sepak bola Indonesia," kata Legimin.

Audit PSSI oleh Ernst & Young dimulai pada Rabu (26/4) ditandai dengan kedatangan tiga auditor dari firma multinasional itu ke Kantor PSSI, Jakarta.

Mereka melaksanakan audit forensik atas catatan keuangan PSSI dengan terlebih dahulu mengorek keterangan dari manajer keuangan PSSI.

Erick Thohir menegaskan, PSSI diperiksa terlebih dahulu karena federasi itu adalah induk organisasi. Dari sana kemudian ditelusuri secara mendetail mulai dari soal badan hukum, struktur organisasi PSSI, laporan keuangan sejak 2017 hingga 2023, transaksi keuangan, sistem akuntansi yang digunakan, alokasi penggunaan sumber dana dari FIFA dan AFC, serta hubungan kerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

"Saya sudah memerintahkan Sekjen agar bagian keuangan PSSI membuka semua data supaya transparan dan bisa diaudit secara maksimal," ujar Erick.

Setelah PSSI, Erick Thohir menginstruksikan agar audit dilaksanakan juga di PT LIB.

Baca juga: Erick Thohir perintahkan PSSI buka semua data keuangan saat diaudit
Baca juga: Erick Thohir tunjuk Ernst & Young sebagai auditor keuangan PSSI
Baca juga: Persebaya dukung Erick Thohir audit keuangan PSSI dan LIB

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023