Pekanbaru (ANTARA) - Tim gabungan pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) Pekanbaru mengevakuasi 23 penumpang kapal wisata yang terombang ambing di perairan laut Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Selasa (25/4) pukul 18.20 WIB karena mati mesin.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat kami menerjunkan petugas dan memberangkatkan Kapal RB 218 Dumai, guna mengevakuasi penumpang tersebut," kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru I Nyoman Sidakarya dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan, Crew RB 218 dan personel Unit Siaga SAR Dumai setelah mengevakuasi ke-23 korban kecelakaan kapal mati mesin tersebut untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Pokala Dumai dan diserahkan ke pihak pengelola speed boat.
Ia mengatakan liburan Idul Fitri 2023 banyak masyarakat melakukan kunjungan wisata baik dengan menggunakan transportasi darat, udara dan perairan seperti mengelilingi Sungai Rupat itu.
Akan tetapi karena mati mesin, maka wisatawan terpaksa dievakuasi yakni Edianto (50), Yusran (39), Elmik (38), Poni (23), Masnawati (38), Zapin (43), Dedi Maryanto (30), Indrawati (38), Eka P (28), Sherly (17), M. Fahri (16), Ridho (14), Syahrul (12).
Berikutnya penumpang lain yang dievakuasi Tim SAR adalah Rani (11), Zahira (10), Syifa (10), Raisa (9), Husen (4), Azka (4), Jahid (2,5), Zainab (2).
"Sebanyak 21 penumpang berasal dari Kerinci, Pelalawan. Sedangkan dua orang yakni Erlan (47) adalah warga Dumai Nakhoda Kapal Wisata dan Silaban (30) warga Dumai Crew Kapal Wisata. Jadi keseluruhan penumpang dan crew sebanyak 23 orang terdiri dari 14 orang dewasa dan 9 anak-anak. Semuanya dalam keadaan selamat," demikian I Nyoman Sidakarya. ***3***T.F011
Baca juga: SAR evakuasi empat WNA di perairan Mentawai
Baca juga: Tim SAR evakuasi sembilan pemudik dari perairan Pulau Pemana NTT
Pewarta: Frislidia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023