Hujan deras dan kerusakan DAS telah menyebabkan suatu daerah makin rentan terjadi banjir,"

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir menerjang lima desa di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu.

"Hujan deras dan kerusakan DAS telah menyebabkan suatu daerah makin rentan terjadi banjir," kata Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, banjir di Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Tegal terjadi Jumat tengah malam yaitu pukul 23.00 Wib. Banjir berasal dari luapan Kali Susukan.

"Banjir sudah surut pukul 01.00 WIB dini hari," kata dia.

Sementara itu, lanjutnya, banjir juga terjadi di Kecamatan Kramat yang merendam 3 desa yaitu desa Maribaya, Desa Kemuning, dan Desa Plumbungan. Banjir dari sungai Cacaban sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Ia mengatakan hingga sekarang banjir belum belum surut. Diperkirakan sekitar 50 KK di ketiga desa tersebut terendam.

Pada saat yang hampir bersamaan banjir merendam desa Sidoharjo, Kecamatan Suradadi hingga setinggi 1,5 meter.

"Banjir belum surut hingga sekarang. Banjir berasal luapan Kali Cenang. Diperkirakan ada 2000 KK yang terendam banjir," ujar dia.

Ia mengungkapkan upaya darurat masih dilakukan. Tiga posko telah didirikan bersama dengan dapur umum. Penanganan darurat dilakukan BPBD Tegal dengan melibatkan PMI, Dinas Sosial, dan beberapa organisasi relawan.

"Upaya yang sedang dilakukan adalah koordinasi dengan DPU Kota Tegal, Balai Bina Marga," kata dia.

(A063/N005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012