Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, mengganti sejumlah kerugian pedagang akibat banjir yang terjadi pada Selasa (25/4) malam di Pasar Seni, Kabupaten Klungkung, Bali.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Rabu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta meminta kepada para pedagang agar menginventarisasi barang-barang yang terdampak banjir agar segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung.
"Mohon nanti jujur melaporkan barang-barang yang rusak atau perlu diperbaiki, sehingga nantinya segera mendapatkan penanganan atau ganti rugi," kata Nyoman Suwirta saat meninjau lokasi banjir di Pasar Seni Klungkung.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi kerusakan fasilitas banjir di kemudian hari di pasar tersebut, Nyoman Suwirta telah menugaskan rekanan yang sedang mengerjakan pembangunan Pasar Tematik agar segera membuat sodetan saluran untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran air agar tidak terjadi banjir di wilayah itu.
"Saya sudah tugaskan rekanan agar membuat sodetan saluran untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan pada hari ini sudah mulai dikerjakan. Tentu saya sangat prihatin melihat musibah ini. Mudah-mudahan ke depan musibah seperti ini tidak terjadi lagi," kata Bupati.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Klungkung pada Selasa (25/4) malam mengakibatkan banjir melanda wilayah itu, tak terkecuali Pasar Seni Klungkung.
Setidaknya, ada sembilan kios pedagang di Pasar Seni Semarapura Blok C yang terdampak banjir.
"Musibah banjir ini diakibatkan karena memang hujan yang begitu lebat mengguyur Klungkung dan termasuk di daerah-daerah lain pun juga diguyur hujan," kata Bupati Suwirta yang saat itu didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa.
Bupati Suwirta mengatakan sampai saat ini, para pedagang sedang membersihkan lumpur yang masuk ke dalam kiosnya masing-masing dan membersihkan barang-barang yang masih bisa terpakai.
Pada waktu yang berbeda, Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta juga meninjau lokasi musibah banjir di Pasar Seni Semarapura, Bali.
Made Kasta berharap semoga musibah tersebut tidak terjadi lagi, sehingga para pedagang bisa berjualan dengan baik.
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023