ISL telah dipersiapkan jauh-jauh hari termasuk dalam mempersiapkan aspek pendukungnya."

Jakarta (ANTARA News) - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 akan tetap digulirkan sesuai dengan jadwal yaitu 5 Januari meski PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin meminta pelaksanaannya diundur hingga 9 Februari 2013.

CEO PT Liga Indonesia selaku pengelola ISL, Joko Driyono di Jakarta, Jumat, mengatakan kick off ISL telah dipersiapkan dengan matang sehingga tidak mungkin lagi ditunda seperti yang diinginkan PSSI Djohar Arifin Husin.

"ISL telah dipersiapkan jauh-jauh hari termasuk dalam mempersiapkan aspek pendukungnya. Jadi saya katakan itu tidak mungkin." katanya di Kantor Kemenpora Jakarta.

Selain telah dipersiapkan dengan matang, kata dia, alasan kenapa pihaknya tidak bisa melaksanakan instruksi PSSI Djohar Arifin Husin karena kompetisi ISL berinduk pada PSSI versi KLB (KPSI) yang dipimpin La Nyalla Mattalitti.

"PSSI dimata ISL adalah PSSI KLB Ancol yang di bawah pimpinan Pak Nyalla," katanya menambahkan.

Kompetisi ISL musim ini sebenarnya telah dilaunching 12 Desember lalu. Launching sendiri dilakukan secara meriah dan dihadiri oleh 18 peserta termasuk tiga tim promosi yaitu Madura United, Persita dan Barito Putra.

Ditanya masalah perijinan pelaksanaan ISL dari pihak terkait yang diantaranya dari kepolisian, Joko Driyono mengaku terus diupayakan oleh tim yang telah dibentuk.

"Insya Allah semuanya sudah berjalan dengan baik," kata pria asal Ngawi Jawa Timur itu.

Sebelumnya Sekjen PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin, Halim Mahfudz menegaskan, pelaksanaan kompetisi ISL harus disamakan dengan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) yang dikelola PT LPIS.

"Kami meminta semua kompetisi menyesuaikan dengan jadwal yang dibuat PSSI yaitu 9 Februari 2013," katanya usai rapat Komite Eksekutif PSSI.

Menurut dia, selaku operator ISL, PT Liga Indonesia diharapkan bisa menyesuaikan dengan kompetisi yang digelar PT LPIS. Jika menolak pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.


(B016/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012