Kami harus bisa menguasai teknologi yang berkaitan dengan energi baru dan terbarukan, karena kita tahu cepat atau lambat cadangan energi kita akan habis,"
Cianjur (ANTARA News)- Tujuh rumah bedeng milik warga Kampung Lembur Tengah, Kelurahan Solokpandan, Cianjur kota, Jabar, Jumat, hangus terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain membakar rumah bedeng, api membakar gudang kosong bekas konveksi.

Informasi dihimpun menyebutkan, sumber api berasal dari arus pendek listrik di dalam gudang, dimana warga sempat melihat kepulan asap hitam tebal, diikuti kilatan api dari bagian atap gudang tersebut.

"Warga sempat melihat kepulan asap dan api yang sudah membesar keluar dari bagian atap pabrik. Api menjelar dengan cepat karena ketika itu, angin bertiup dengan kencang," kata Momo (43) saksi mata warga sekitar, yang juga korban.

Saat api membakar gudang, tutur dia, penghuni bedeng dan pemilik warung yang berada di depan gudang awalnya tidak mengetahui hal tersebut.

Ketika mendengar teriakan kebakaran, para penghuni bedeng dan pemilik warung panik dan berlarian ke rumahnya masing-masing guna menyelamatkan barang berharga yang ada di dalam rumah.

"Untuk pemadam kebakaran cepat tiba dan langsung bersuaha memadamkan api. Sebelumnya warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," tutur Momo.

Sementara itu, selang beberapa jam api berkecamuk, akhirnya berhasil dipadamkan, setelah empat unit pemadam kebakaran Kota Cianjur, datang ke lokasi.

Sedangkan selama proses pemadaman api, arus kendaraan yang melintas di wilayah tersebut, sempat terhambat. Bahkan petugas Satlantas Polres Cianjur, yang turun kelokasi, terpaksa mengalihkan arus ke arah lain, guna menghindari terjadinya macet total.

Sementara itu, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib, terkait peristiwa kebakaran itu karena masih dalam penyelidikan.

"Nanti setelah TKP disterilkan, kita baru menghimpun keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti, penyebab pasti kebaran. Saat ini masih dalam penyelidikan," kata petugas dari Polres Cianjur.
(KR-FKR/Y003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012