Melalui apel siaga ini diharapkan seluruh personel yang terlibat menyiapkan diri untuk bersama-sama ke lapangan menanggulangi jika terjadi banjir di satu kawasan,"

Martapura (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, siaga menanggulangi bencana seiring dengan munculnya genangan air dan banjir di beberapa kecamatan.

Kesiapsiagaan tersebut ditandai apel gabungan siaga banjir dipimpin Bupati Banjar Khairul Saleh pada Kamis di Martapura melibatkan 442 orang terdiri dari anggota TNI/Polri, BPBD, PMI, serta instansi terkait lainnya.

"Melalui apel siaga ini diharapkan seluruh personel yang terlibat menyiapkan diri untuk bersama-sama ke lapangan menanggulangi jika terjadi banjir di satu kawasan," ujar bupati.

Ia mengatakan, kesiapsiagaan menanggulangi banjir sangat diperlukan apalagi beberapa desa yang tersebar pada sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Sungai Pinang, Pengaron dan Kecamatan Simpang Empat sudah kebanjiran.

Menurut dia, meski pun ketinggian air belum membahayakan tetapi harus mendapat perhatian terutama personel yang disiapkan menanggulangi bencana akibat fenomena alam tersebut.

"Kesiapsiagaan bukan hanya dilakukan personel tetapi didukung persediaan bahan makanan dan peralatan yang siap diturunkan sehingga jika terjadi banjir bisa digunakan sebaik-baiknya," ungkap dia.

Dikatakan, apel siaga yang dilaksanakan merupakan salah satu tahapan kesiapsiagaan dan bukan hanya peran pemerintah yang dituntut siap dan waspada, tapi juga masyarakat termasuk relawan bencana.

Di sisi lain, kata dia, kesiapsiagaan juga bertujuan mengantisipasi dan mengurangi resiko serta dampak banjir yang setiap saat bisa muncul dan menyebabkan kerusakan, kerugian bahkan korban jiwa.

"Kami berharap, pihak terkait menyiapkan posko-posko banjir, melakukan pemantauan ke wilayah rawan banjir, serta menyiapkan logistik dan kebutuhan dasar bagi korban banjir," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar Noor Sunarto, pelaksanaan apel siaga banjir adalah undang-undang Nomor 4 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

"Apel ini merupakan tahapan kesiapsiagaan dari seluruh elemen masyarakat maupun pihak terkait di Kabupaten Banjar sebagai tanggung jawab dalam penanganan penanggulangan bencana," katanya.

Apel juga ditandai pengukuhan Forum Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Berbasis masyarakat kepada sepuluh camat dan penyerahan dokumen dan bendera penanggulan banjir dari bupati kepada kepala BPBD Banjar.
(KR-SYO/A013)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012