Zhengzhou, China (ANTARA)- Pada tanggal 22 April, Memorial Ceremony to Ancestor Huang Di in His Native Place pada tahun Guimao diadakan secara megah di kampung halaman Kaisar Huang Di di Xinzheng, Henan. Putra dan putri Tionghua di dalam dan luar negeri sekali lagi berkumpul di kampung halaman Kaisar Kuning untuk memberi penghormatan kepada leluhur Kaisar Huang Di Xuanyuan.


Memorial Ceremony to Ancestor Huang Di in His Native Place pada tahun Guimao dilanjutkan dengan tema “Keharmonian dan kedamaian dari akar asal usul yang sama”. Sekitar pukul 09:50, Memorial Ceremony to Ancestor Huang Di in His Native Place pada tahun Guimao pun dimulai.


Dalam acara ini terdapat sembilan ritual yaitu:
Para hadirin berdiri untuk menyaksikan acara kembang api dan tembakan meriam sebanyak 21 kali.
Persembahan rangkaian bunga yang dipimpin oleh pemerintah nasional Tiongkok, pemimpin umana dari Komite Partai Provinsi Henan, Gubernur provinsi, Ketua penyelenggara, walikota Zhengzhou dan Xinzheng untuk menyerahkan rangkaian bunga kepada patung Kaisar Huang Di secara bergantian.
Acara persembahan dupa, para personil acara memegang wadah berisi air dari Sungai Kuning untuk menyambut para tamu, selain itu selebiriti dari semua jenjang masyarakat di Hong Kong, Makau dan Taiwan, serta perwakilan personil terkemuka dari Tiongkok juga hadir untuk memepersembahkan dupa ke Kaisar Huang Di Xuanyuan.


Pada saat beribadah, para hadirin di lokasi menghadap pada patung Kaisar Huang Di dan membungkuk untuk penghormatan dalam tiga kali, untuk mengungkapkan rasa hormat yang tak terbatas dari keturunan Yan dan Huang kepada leluhurnya.
Kemudian para hadirin membaca teks ibadah dengan khusyuk. “Peradaban Tiongkok telah memiliki sejarah yang sangat panjang, dan juga telah diberkati dari seluruh penjuru…” Qi Xuchun, wakil ketua Komite Nasional ke-12 dari Konferensi Konsultatid Politik Rakyat Tiongkok juga mewakili untuk membacakan teks pemujaan leluhur dari ratusan masyarakat Tionghua.


Sambil menyanyikan lagu-lagu pujian, penyanyi dari Hong Kong, Taiwan, Makau dan Tiongkok daratan juga turut menyanyikan lantunan “Huang Di Song” bersama dengan aktor dan aktris dari 56 suku, paduan suara anak-anak, dan 100 personel paduan suara campuran.


Acara ini diiringi dengan ibadah, musik dan tarian, lantunan musik dan tari dari Dinasi Han yang telah dibudidayakan di Sungai Kuning sejak 2.000 tahun lalu. Kemudian juga diiringi dengan lagu kuno dari Zheng Di dari “Kumpulan lagu Zheng Feng Jin” untuk menghormati leluhur dari zaman kuno dan sekarang.
Pemberkatan untuk Tionghua. Di tengah-tengah monumen penghormatan, gulungan lukisan Sungai Kuning dengan perlahan-lahan membentang. Seluruh jenjang masyarakat diberkati dengan keberuntungan dan kemudian sambil mempersembahkan kepada Kaisar Huang Di dari Henan, tanah merah dari Yunnan, tanah putih dari Xinjiang, tanah hitam dari Liaoning, dan tanah hijau dari Anhui, dengan “Tanah 5 warna”, quinoa, millet, kacang-kacangan, gandum, beras yang menjadi “5 biji-bijian”.


Keharmonisan antara langit, bumi dan manusia. Di alun-alun monumen persembahan, merpati dengan lambang damai mengepakkan sayapnya dan terbang tinggi untuk kedamaian seluruh dunia; puluhan ribu balon terbang ke langit untuk menerbangkan semua permohonan mereka; dengan latar belakang yang berwarna merah dan karakter berwarna kuning “Keharmonian seluruh makhluk hidup di surga dan di bumi” secara bertahap muncul di udara.
Pada tahun Guimao, Memorial Ceremony to Ancestor Huang Di in His Native Place telah selesai. Upacara tersebut diselenggarakan bersama oleh Pemerintah Rakyat Provinsi Henan, Komite Konferesi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok Provinsi Henan, Kantor Urusan Dewan Negara Taiwan, Federasi Tiongkok untuk masyarakat Tionghua Perantau, China-Taiwan Asosiasi Rekan Sebangsa, dan Organisasi Penelitian Budaya Yan dan Huang Tiongkok dan Pemerintah Rakyat Kota Xinzheng.


Hubungi: Zhang Yi
Telp: 0086-371-67182663
E-mail: zhengzhoudwxb@163.com


Secara langsung dari Memorial Ceremony to Ancestor Huang Di in His Native Place pada tahun Guimao.


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023