Beijing (ANTARA/PRNewswire) -- Sebuah rapat dipimpin Presiden Tiongkok Xi Jinping, Jumat lalu, untuk menekankan peran penting perusahaan dalam inovasi, serta mempertegas dukungan pemerintah bagi sektor swasta.
 
Rapat pertama komisi yang bertugas memperluas kebijakan reformasi Komite Sentral CPC Ke-20 ini berlangsung di Beijing. Xi, juga menjabat Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (CPC) serta Ketua Komisi Militer Pusat, menyampaikan sambutan di rapat tersebut.


Dukungan yang lebih besar bagi inovasi perusahaan


Rapat ini mendorong langkah untuk memperkuat posisi perusahaan dalam inovasi sains-teknologi. Menurut pembahasan rapat ini, langkah tersebut berperan penting untuk memperluas reformasi sains dan teknologi secara struktural, serta mencapai kemandirian dan keunggulan berstandar tinggi dalam bidang sains dan teknologi.


Menurut catatan rapat ini, dukungan yang lebih besar harus diberikan untuk inovasi perusahaan dengan menitikberatkan strategi nasional, serta permintaan dalam pengembangan industri.


Poin-poin ini didukung usulan Xi dalam laporan kerja yang dikirimkan untuk Kongres Nasional CPC Ke-19. Usulan tersebut mengemukakan sistem yang berorientasi pada pasar demi mencapai inovasi teknologi. Dalam sistem ini, perusahaan menjadi pemain utama dan sinergi terwujud lewat kerja sama yang terjalin antara perusahaan, universitas, dan lembaga riset.


Dalam laporannya untuk Kongres Nasional CPC Ke-20, Xi kembali mempertegas pentingnya inovasi dalam modernisasi Tiongkok.


Memperluas reformasi badan usaha milik negara


Rapat Jumat lalu juga mempertegas langkah untuk memperluas reformasi badan usaha milik negara. Tujuannya, membangun sistem manajemen ekonomi yang digerakkan BUMN dengan koordinasi tingkat tinggi, hak dan kewajiban yang digariskan dengan baik, serta kegiatan operasional yang efisien dan pengawasan efektif.


Reformasi BUMN yang dijalankan Tiongkok memasuki fase baru setelah Komite Sentral CPC memfinalisasi sederet tugas penting sejak Kongres Nasional CPC Ke-18 digelar pada 2012, termasuk proyek berdurasi tiga tahun yang baru dirampungkan.


Sebuah dokumen yang turut disetujui dalam pertemuan ini memuat misi historis dan posisi penting dari ekonomi yang digerakkan BUMN pada era baru, serta mempertegas target berikutnya dalam reformasi BUMN.


Menggerakkan sektor swasta


Mencatat bahwa dukungan terhadap sektor swasta sebagai prinsip konsisten yang dipegang Komite Sentral CPC, rapat ini bertekad mengoptimalkan perkembangan sektor swasta, menyingkirkan kendala kelembagaan yang menghambat partisipasi perusahaan swasta secara adil di tengah persaingan pasar, serta mengarahkan perusahaan swasta agar menemukan posisi yang tepat dalam pembangunan bermutu tinggi lewat reformasi dan perkembangannya sendiri, tata kelola, transformasi, serta pemutakhiran.


Rapat ini juga menyetujui dokumen yang memperkuat posisi penting perusahaan dalam inovasi sains-teknologi, serta aturan kerja bagi komisi sentral untuk memperluas kebijakan reformasi dan tugas penting pada 2023.


Bukan kali ini saja perusahaan swasta dan pembangunan bermutu tinggi mendapat dukungan. Di Sidang Dua Sesi, ketika mengunjungi anggota Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC), lembaga permusyawaratan politik tertinggi di Tiongkok, Xi mendorong pengusaha swasta agar "mengambil langkah berani dan membuat gebrakan".



Source : CGTN


Press Contact


NARAHUBUNG: Jiang Simin, +86-188-2655-3286, cgtn@cgtn.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023