Kepercayaan penuh kita berikan kepada Rexy untuk menertibkan apapun dan siapapun,"
Jakarta (ANTARA News) - Gita Wirjawan, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2012-2016, langsung mengumumkan program jangka pendek kepengurusannya setelah Rexy Mainaky yang ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi tiba di tanah air.
Gita menyampaikan akan menargetkan empat turnamen sebagai fokus utama tahun depan, yaitu All England, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia, dan SEA Games.
"Kepercayaan penuh kita berikan kepada Rexy untuk menertibkan apapun dan siapapun," kata Gita saat jumpa pers di kantor Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat.
Selain itu Gita juga memberi mandat kepada Rexy untuk memilih nama-nama pemain serta pelatih baru yang akan dipromosikan serta didegradasikan dari pelatnas. Dalam waktu dekat juga akan dipilih manajer untuk SEA Games yang rencananya akan diambil dari ketua pengurus provinsi yang sesuai kriteria.
"Namun belum yang ditentukan siapa yang patut menakhodai turnamen besar sebagai langkah persiapan menuju kesuksesan yang lebih besar," ujar Gita yang juga merupakan Menteri Perdagangan Indonesia itu.
Pada kesempatan yang sama, Rexy mengungkapkan tahun depan akan menjadi proses pembenahan pembinaan atlet. "Satu tahun ini kita proses membenahi dengan tidak mengesampingkan turnamen-turnamen besar. Makanya fokus pada empat turnamen itu dengan persiapan yang solid," jelas mantan atlet nasional yang telah berpengalaman menjadi pelatih di Inggris, Malaysia, dan Filipina itu.
Rexy juga menyatakan niatnya untuk menghidupkan kembali pusat pendidikan dan latihan seperti sekolah olahraga di Ragunan. Ia menyayangkan dihapusnya pusdiklat padahal di China pembinaan sudah dilakukan sejak dini dimana atlet-atlet junior dijaring hingga pelosok daerah. Selanjutnya mereka diarahkan untuk menentukan disiplin nomornya dan dipusatkan di tempat yang memiliki fasilitas lengkap termasuk sekolah.
"Kalau diizinkan, saya ingin hidupkan kembali pusdiklat," katanya yang langsung disetujui Gita.
Ia menambahkan pusdiklat ini nantinya akan menjadi mini pelatnas. Bedanya jika di pelatnas atlet total berlatih, kalau di pusdiklat mereka ada waktu untuk sekolah sehingga orangtua tidak perlu mengkhawatirkan pendidikan anaknya.
"Di pelatnas rencananya juga akan ada sekolah seperti yang dijanjikan ketua umum. Atau mungkin nanti dilihat bakat atlet dimana, misal seni atau IT, maka ada pelajaran tambahan untuk bidang itu sehingga nanti mereka punya kepercayaan diri di bidang lain," jelasnya.
Rexy yang tiba di Indonesia pada Sabtu (22/12) juga akan membentuk dua tim atlet utama dan pratama dengan dukungan program sport science.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012