Dugaan sementara kami, ini bukan pendaki gunung
Garut (ANTARA News) - Polisi Resort Garut masih melakukan penyelikan mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di dasar jurang Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (27/12).
"Langkah yang sedang kami lakukan terlebih dahulu menunggu hasil otopsi mayat di RSU Garut," kata Kepala Polisi Sektor Cisurupan, Kompol Bambang Sugito, saat dihubungi wartawan, Jumat.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Bambang, ciri-ciri tinggi badan mayat sekitar 165 cm, warna kulit sawo matang dan rambut sedikit gimbal dengan usia diperkirakan 51 tahun.
Lanjut dia, pada tubuh korban terdapat beberapa luka, namun diduga bukan bekas penganiayaan melainkan akibat terjatuh dari dataran tebing.
"Kami juga telah mengumumkan kepada masyarakat wilayah hukum Polsek kami, dikhawatirkan ada warga yang anggota keluarganya hilang," katanya.
Mayat tersebut ditemukan di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter oleh warga yang sedang mencari kayu bakar di blok Babakan Bohir, Kampung Panagan, Desa Sukatani.
Hasil olah tempat kejadian perkara, kondisi jasad tergeletak dan masih mengenakan celana pendek warna hijau serta kaos warna kuning.
"Dugaan sementara kami, ini bukan pendaki gunung, karena dari hasil olah TKP tidak ditemukan tas atau peralatan mendaki," jelas Bambang.
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012