Rekayasa lalu lintas berupa "one way" sepenggal juga dilakukan di ruas Jalan Nagreg, Bandung, Limbangan, dan Cihuni, Kabupaten Garut
Bandung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran (Idul Fitri) 1444 Hijriah/2023 di wilayah Jabar untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan saat momentum arus balik Lebaran.
"Dalam mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, dilaksanakan beberapa skema rekayasa lalu lintas, seperti yang dilakukan di daerah Puncak-Gadog, diterapkan skema buka tutup situasional," kata Kepala Dishub Jabar, A Koswara Hanafi, ketika dihubungi di Bandung, Selasa.
Rekayasa lalu lintas berupa "one way" sepenggal, kata dia, juga dilakukan di ruas Jalan Nagreg, Bandung, Limbangan, dan Cihuni, Kabupaten Garut
Pihaknya juga berpesan kepada warga yang akan kembali ke tempat tinggalnya usai melaksanakan mudik di kampung halaman agar tetap berhati-hati saat di perjalanan.
"Kepada seluruh masyarakat pengguna jalan diharapkan untuk bersabar dan tetap mengutamakan keselamatan berkendara," katanya.
Ia mengatakan volume kendaraan arus balik masih belum mengalami peningkatan yang signifikan, beberapa jalur di Jabar masih terpantau ramai lancar.
Dia menuturkan tim pemantau sudah mengecek beberapa titik jalur arus balik di Jabar, namun peningkatan masih belum signifikan.
Baca juga: Polda Jabar prediksi puncak arus balik terjadi pada H+2 ini
Baca juga: Arus balik di jalur nasional lintas Gentong Tasikmalaya padat
Baca juga: Antisipasi puncak arus balik, Jabar tunda jadwal masuk sekolah
Baca juga: Polda Jabar imbau warga pakai jalur arteri hindari one way arus balik
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023