Solok (ANTARA) - Jalan lintas Padang - Muaralabuh berdekatan dengan objek wisata Alahan Panjang Resort atau Danau Diatas, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar, sempat mengalami macet karena dipadati pengendara yang hendak berkunjung ke sejumlah objek wisata di daerah itu.
"Sejak pagi hingga sore tadi memang sepanjang jalan menuju objek wisata Danau Kembar mengalami kemacetan, namun tidak terlalu parah," ujar salah seorang warga setempat Warni (35) di Alahan Panjang, Selasa.
Warni mengatakan kemacetan tersebut tidak menghabiskan waktu yang berlarut-larut. Namun, kemacetan yang cukup padat terjadi saat siang dan sore hari.
"Saya rasa kemacetan terjadi karena banyaknya pengunjung objek wisata yang datang untuk berlibur ke sini. Biasanya objek wisata ramai di siang dan sore," katanya.
Baca juga: Membangun urat nadi ekonomi di tengah belantara Sumbar
Baca juga: Mengunjungi rumah kelahiran pahlawan Mohammad Natsir di Alahan Panjang
Ia mengatakan pada Lebaran tahun ini sangat meriah dan ramai daripada tahun lalu yang sangat sepi disebabkan karena pandemi COVID-19.
Sehingga pemerintah pun mengimbau agar warga mengurangi aktivitas yang bersifat kerumunan demi menekan penyebaran virus tersebut.
"Kalau sekarang objek wisata sudah mulai dibuka, tentu orang-orang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menikmati keindahan objek wisata yang disuguhkan di daerah ini," kata warni seorang pedagang es kelapa muda itu.
Kabupaten Solok memang memiliki beragam objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Khususnya di daerah Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti ada beberapa objek wisata yang mampu memanjakan mata wisatawan diantaranya Alahan Panjang Resort, Kebun Stroberi, Vila Kayu Putih, Bukit Jirak, De Alahan Panjang, Danau Talang dan masih banyak lagi objek wisata lainnya.
Salah seorang pengunjung objek wisata yang berasal dari Pekanbaru Wirda Araini (43) mengaku sudah dua hari berlibur di daerah itu bersama keluarganya.
"Kami jauh-jauh dari daerah Pekanbaru ke sini memang khusus untuk berlibur menikmati keindahan alam di daerah ini," katanya.
Ia mengaku tidak punya sanak famili yang dikunjungi ke daerah itu. Dua hari tinggal di sana karena ingin mengunjungi seluruh objek wisata yang ada di daerah itu.
"Di sini udaranya sejuk. Kami sekeluarga nyaman memilih daerah ini sebagai tempat berlibur. Nggak apa-apa bermalam di vila dua sampai tiga hari," ucap dia.
Ia berharap ke depan objek wisata di daerah itu terus berkembang dengan baik. Sehingga semakin banyak pengunjung yang tertarik untuk mampir menikmati objek wisata yang disuguhkan.
Selain itu, tampak tim petugas gabungan keamanan seperti personel Dishub Kabupaten Solok dan petugas Koramil tengah mengamankan jalanan lalu lintas yang berada di depan gerbang objek wisata Alahan Panjang Resort.*
Baca juga: Pemkab Solok: Sudah tepat isolasi petugas medis di Vila Alahan Panjang
Baca juga: Sejumlah ikan di Danau Diatas tiba-tiba menepi dan jinak
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023