Jadi produk makanan dan minuman memang berperan sentral dalam menyokong ekspor nasional kita.

Jakarta (ANTARA) - Atase Perdagangan Indonesia di Singapura bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura dan Bank Indonesia (BI) mempromosikan produk ekspor makanan dan minuman melalui keikutsertaan dalam pameran FHA Food & Beverage 2023, di Singapura untuk menggenjot ekspor.

Atase Perdagangan Indonesia di Singapura Billy Anugrah mengatakan bahwa Indonesia harus memanfaatkan momentum pulihnya ekonomi dan tingkat permintaan di kawasan regional secara maksimal, termasuk produk makanan dan minuman.

"Jadi produk makanan dan minuman memang berperan sentral dalam menyokong ekspor nasional kita," ujar Billy melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Billy menjelaskan, pada 2022 industri makanan dan minuman Indonesia menorehkan pertumbuhan 4,93 persen. Produk makanan minuman menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas sebesar 38,35 persen.

Ekspor produk makanan dan minuman Indonesia pada 2022 mengalami peningkatan cukup tinggi, yakni 17,6 persen atau tembus 44 miliar dolar AS.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo menyampaikan, keikutsertaan pameran FHA Food & Beverage 2023 di Singapura bertujuan agar pertumbuhan ekspor dapat dicapai lebih tinggi, khususnya untuk produk makanan dan minuman yang merupakan salah satu tulang punggung industri Indonesia.

FHA Food & Beverage 2023 di Singapura merupakan salah satu pameran produk makanan dan minuman berskala Internasional terbesar di kawasan Asia, dan dihadiri oleh pembeli dan para industri makanan dan minuman dari seluruh dunia. Pameran ini berlangsung 25-28 April 2023 di Hall 6 Singapore Expo.

Tahun ini, Indonesia Pavilion menghadirkan 14 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) eksportir produk makanan dan minuman. Meski berskala UMKM, produk yang dihadirkan berkualitas dan berstandar internasional sehingga siap bersaing di pasar global.

Menurutnya, mengikutsertakan pelaku UMKM dalam pameran FHA Food & Beverage 2023 juga sekaligus memberikan akses ke pasar global.

Produk yang ditawarkan di Indonesia Pavilion beragam, mulai dari camilan artisan berbahan baku tempe, ragam makanan berbahan baku singkong, hingga produk jamu siap minum.
Baca juga: DJPb Lampung memfasilitasi UMKM lokal masuk pasar ekspor
Baca juga: Nilai ekspor rajungan Lampung capai Rp418 miliar pada 2022

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023