"Ya, mainnya ke tempat yang dekat saja, ke Gunung Papandayan, karena kalau ke daerah lain takut terjebak macet," kata Ahen (50) wisatawan asal Tarogong Kidul, Garut saat berkunjung ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Selasa.
Ia mengatakan Gunung Papandayan memiliki daya tarik tersendiri dengan keindahan alam pegunungan dan juga kawah bekas letusan gunung.
Namun sayang, kata dia, cuaca saat ini tidak mendukung karena turun kabut dan juga hujan sehingga tidak bisa pergi jalan kaki menuju kawah, maupun tempat keindahan lainnya.
"Kebetulan saya datangnya agak siang, pas datang sudah ada kabut, dan sekarang turun hujan," katanya.
Wisatawan lokal lainnya asal Garut, Angga (37) mengatakan, setiap tahunnya saat libur selalu memilih mengunjungi Gunung Papandayan karena lokasinya tidak jauh dan tidak macet.
Namun saat ini, kata dia, jalur menuju objek wisata Gunung Papandayan sebagian titik ada yang rusak sehingga mengganggu kenyamanan saat di perjalanan.
"Kami berharap kondisi jalan menuju Gunung Papandayan bisa diperbaiki oleh pemerintah agar pengunjung dan masyarakat nyaman," katanya.
Manajer PT AIL yang mengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Aminta Kaban mengatakan, kunjungan wisatawan saat momentum libur Lebaran lumayan ramai, namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya justru ada penurunan.
Ia mengatakan tahun sebelumnya di hari yang sama saat libur Hari Raya Lebaran angka kunjungan bisa mencapai 1.800 orang, namun saat ini hanya 1.100 orang.
Menurut dia menurunnya kunjungan wisatawan bisa disebabkan berbagai faktor, karena banyaknya pilihan objek wisata, kondisi jalan rusak, dan jalur utama Garut terjadi kemacetan.
"Sekarang tingkat kunjungan di hari libur Lebaran justru turun, untuk bisa naik 50 persen saja susah, padahal pemerintah sudah membebaskan berwisata," katanya.
Kepala Polsek Cisurupan AKP Iwan Soleh menyatakan, kawasan wisata Gunung Papandayan selama libur Lebaran terpantau aman terkendali, tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban umum.
"Alhamdulillah kondisi libur Lebaran aman, dan kita terus pantau untuk memberikan pelayanan agar tempat wisata tetap nyaman dan aman," kata Iwan.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023