Data `breach` akan jadi ancaman 2013,"

Jakarta (ANTARA News) - Pencurian data akan menjadi ancaman yang dihadapi dunia bisnis di Indonesia pada 2013, kata Business Manager Trend Micro Aulia Fajar Huriadi.

"Data `breach` akan jadi ancaman 2013," kata Aulia dalam Diskusi Kupas Tuntas Kejahatan Cyber dan Trend Online Shopping di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, perkembangan teknologi digital saat ini membuat ancaman keamanan terhadap perangkat komputasi bisnis semakin meningkat.

Dengan semakin majunya teknologi di dunia bisnis, manajemen keamanan terhadap aset-aset perusahaan menjadi semakin kompleks. Hal tersebut dikarenakan perusahaan harus melindungi properti intelektual dan informasi bisnis yang tersimpan dalam bentuk digital.

Kondisi seperti ini, menurut dia, akan mengundang para pelaku kejahatan dunia maya untuk melakukan kejahatan demi mendapatkan keuntungan, mencuri informasi atau melakukan sabotase.

Sementara perkembangan sistem operasi terbaru seperti Microsoft Windows 8 dinilai tidak memberikan fasilitas keamanan yang lebih baik bagi dunia bisnis.

"Windows 8 ada perbaikan dari sisi keamanan, cuma fiturnya hanya untuk pengguna rumahan, tidak ada perbaikan fitur keamanan untuk pengguna bisnis," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan banyaknya media sosial dan tempat penyimpanan online juga bisa dijadikan tempat bagi para pelaku kejahatan untuk menyimpan data-data ilegal mereka dan dijadikan sebagai sarana untuk penyerangan.

Sementara itu semakin maraknya layanan penyimpanan awan (cloud storage) tidak serta merta membuat data menjadi lebih aman karena dibutuhkan ahli keamanan jaringan dalam mengamankan infrastruktur cloud.

Menurut dia, hal ini dikarenakan komputasi awan (cloud computing) yang terpusat di sebuah sistem jaringan komputer bisa mengundang para pelaku kejahatan dunia maya untuk berusaha menyerang sistem demi mendapatkan banyak informasi berharga.

Aulia berharap dunia bisnis berupaya untuk mencari solusi efektif untuk melindungi sistem komputasi perusahaannya, menjaga komunikasi dengan konsumen dan mengedukasi karyawan untuk selalu menerapkan panduan yang telah ditetapkan dalam menggunakan perangkat komputasi.


(A064/S025)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012