Jakarta (ANTARA) - Memasuki libur Lebaran hari keempat, jumlah pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Juanda, Jakarta cenderung fluktuatif.

Baca juga: Jakarta Pusat targetkan kembali tata dua stasiun terintegrasi

Kepala Stasiun Juanda, Muhammad Zul Faroki atau yang biasa disapa Okky itu mengatakan bahwa pada libur Lebaran tahun ini, jumlah penumpang yang datang atau berangkat dari Stasiun Juanda justru mengalami penurunan dibandingkan hari biasanya.

"Kalau untuk hari ini, sebetulnya bukan kenaikan juga ya. Dibandingkan dengan hari biasa, justru lebih rendah,” kata Okky.

Ia menjelaskan jika hari biasa atau sebelum bulan Ramadhan, jumlah penumpang di Stasiun Juanda bisa mencapai 22 - 24 ribu orang. Sebaliknya, di bulan Ramadhan, terutama menjelang Lebaran, jumlah penumpang cenderung berubah-ubah atau fluktuatif.

"Pada saat sebelum Lebaran, justru ada beberapa hari yang naik di angka 31-32 ribu penumpang. Tapi setelah Lebaran, hari pertama-kedua sampai sekarang, justru penurunan (jumlah penumpang) sekitar 15 - 18 ribu penumpang,” ujar Okky.

Baca juga: Dirlantas tinjau Stasiun Juanda pantau penerapan protokol kesehatan
Penumpang yang turun di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Menurutnya, Stasiun Juanda lebih sering digunakan oleh penumpang dari kalangan pekerja, sehingga saat kantor-kantor libur dan cuti bersama, para penumpang pun tidak banyak yang menggunakan transportasi KRL. Hal ini juga yang membuat jumlah penumpang di Stasiun Juanda cenderung mengalami penurunan.

Selain itu, destinasi wisata di Stasiun Juanda yang tidak terlalu banyak membuat sebagian besar masyarakat, terutama yang ingin berwisata, datang atau berangkat dari Stasiun Juanda.​​​​​​

"Juanda ini kan tipe stasiun tujuan untuk orang-orang yang akan bekerja. Untuk destinasinya, rekreasi, itu agak kurang (peminatnya) dibandingkan stasiun lain. Jadi, tidak ada kenaikan (penumpang di Stasiun Juanda),” ujar Okky menjelaskan.

"Justru adanya penurunan karena orang-orang yang akan berlebaran, akan berkreasi, seperti ke Monas atau ke tempat rekreasi di sekitar Juanda tidak sebanyak orang yang akan bekerja saat sebelum Lebaran,” katanya melanjutkan.

Adapun Stasiun Juanda telah melakukan beberapa persiapan selama periode libur Lebaran tahun ini. Beberapa persiapan tersebut, antara lain mempersiapkan kesiapan petugas, baik petugas pelayanan maupun petugas keamanan, mengecek fasilitas-fasilitas yang ada di Stasiun Juanda, hingga memastikan kenyamanan penumpang.

“Untuk kesiapan lain, kita selalu mengecek fasilitas-fasilitas yang ada di Stasiun Juanda, seperti eskalator kita upayakan tidak ada gangguan. Toilet dan mushola selalu kita upayakan untuk dalam kondisi yang bersih dan harum, sehingga penumpang-penumpang yang berkunjung dan datang ke Stasiun Juanda biasa lebih nyaman,” ujar Okky.


Baca juga: Stasiun Juanda lengang saat penerapan PSBB
Suasana saat libur Lebaran 2023 di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (25/4/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Okky mengatakan hingga saat ini belum ada informasi terkait penambahan gerbong atau jadwal KRL karena jumlah penumpang masih dapat tertangani dengan baik.

“Memang penumpang saat Lebaran ini waktunya nggak tentu, ada beberapa waktu yang sepi, ada yang ramai. Tapi tertampung semua,” kata Okky.

Sejauh ini, jumlah penumpang di Stasiun Juanda cenderung ramai dari pagi hingga sore hari. Biasanya, penumpang yang turun ke Stasiun Juanda berasal dari arah Bogor dan Depok. Sebaliknya, di sore hari penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Juanda lebih ramai dibandingkan yang turun ke stasiun ini.

PT KAI telah bersiap untuk melayani penumpang di masa libur Lebaran tahun ini atau masa posko dan Lebaran dimulai dari tanggal 14 April - 2 Mei 2023. Adapun jika ada kebijakan tambahan untuk memperpanjang durasi masa posko dan Lebaran, Okky menjelaskan masih akan menunggu kabar selanjutnya dari pusat.


Baca juga: Anggota Komisi VI DPR sidak Stasiun Manggarai soal kepadatan penumpang

Baca juga: Kementerian BUMN siap cari solusi terbaik bagi kebutuhan penumpang KRL

Baca juga: Pemerintah minta PT KCI mengoptimalkan sarana yang ada

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023