Calon pembeli yang berbelanja melalui situs penjualan online harus memastikan situs internet yang dikunjungi benar. Ini sebagai langkah awal mencegah penipuan di dunia maya,"

Jakarta (ANTARA News) - Calon pembeli harus selektif dan waspada saat berbelanja online karena semakin banyaknya pelaku kejahatan yang berniat mengambil keuntungan dari sistem penjualan ini, kata pakar teknologi informasi (TI).

"Calon pembeli yang berbelanja melalui situs penjualan online harus memastikan situs internet yang dikunjungi benar. Ini sebagai langkah awal mencegah penipuan di dunia maya," kata Business Manager Trend Micro, Aulia Fajar Huriadi, dalam Diskusi Kupas Tuntas Kejahatan Cyber dan Trend Online Shopping di Jakarta, Kamis.

Kesalahan mengetik satu karakter di alamat internet bisa menyebabkan calon pembeli terhubung dengan situs yang mirip namun digunakan untuk menipu, katanya.

Ketelitian ini berlaku juga saat melakukan pembayaran secara online, kata Aulia. Calon pembeli harus memastikan transaksi pembayaran dilakukan melalui situs pembayaran yang sudah terjamin keamanannya.

Dia mengimbau calon pembeli untuk mewaspadai berbagai penawaran melalui email atau penawaran melalui media lain yang terlalu bombastis.

Untuk menjamin keamanan dalam melakukan pembelian secara online, pihaknya berharap calon pembeli menghindari membuka tautan yang tidak dikenal, tidak mudah percaya pada seseorang yang belum dikenal di dunia nyata, dan mewaspadai email-email penawaran yang masuk.

Selain itu, calon pembeli juga harus mengecek data transaksi yang dilakukan secara online terutama bila menggunakan kartu kredit serta memasang program keamanan untuk perangkat komputer.

(A064/A027)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012