Tindakan diplomatik muncul di tengah laporan-laporan terbaru media Barat mengenai prakarsa Rusia-AS yang akan melihat Assad tetap berkuasa hingga 2014...Moskow (ANTARA News) - Satu delegasi pemerintah Suriah yang dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri Faisal Muqdad Kamis memulai pembicaraan di Kementerian luar negeri Rusia mengenai krisis di negara itu, kata kantor-kantor berita Rusia.
Delegasi itu berada di Kementerian Luar Negeri Moskow, kata laporan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang sifat pembicaraan, di tengah spekulasi inisiatif Rusia-AS baru untuk mengakhiri krisis.
Laporan-laporan tidak mengatakan siapa yang hadir dalam pertemuan itu, tetapi Kantor Berita ITAR-TASS pada Rabu mengatakan kunjungan Muqdad tersebut akan mencakup pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Pertemuan itu terjadi di tengah kesibukan akhir tahun diplomasi di Rusia berkaitan dengan krisis Suriah yang juga akan melihat pembicaraan antara Utusan Perdamaian PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi dan Lavrov pada Sabtu.
Menteri Luar Negeri Mesir Mohamed Amr juga tiba di Moskow pada Kamis untuk kunjungan yang akan mencakup pembicaraan dan konferensi pers dengan Lavrov pada Jumat.
Rusia telah dengan marah terhadap Barat menolak untuk memutus kerja sama dengan rezim Suriah Presiden Bashar al-Assad dalam konflik yang menurut para aktivis kini diklaim telah menewaskan lebih dari 45.000 jiwa.
Tindakan diplomatik muncul di tengah laporan-laporan terbaru media Barat mengenai prakarsa Rusia-AS yang akan melihat Assad tetap berkuasa hingga 2014, sementara mencegah dia untuk memperbarui mandatnya.
Rusia telah menegaskan tidak akan menopang rezim Assad, tetapi juga telah menekankan bahwa Moskow tidak akan berusaha untuk membujuk presiden Suriah untuk mundur. Demikian diberitakan AFP--yang dipantau ANTARA News, di Jakarta, Kamis.
Rusia mengatakan terserah kepada rakyat Suriah untuk memutuskan masa depan negara itu.
(H-AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012