Jakarta (ANTARA News) - Disadari atau tidak, pesan-pesan singkat para pengguna Twitter mendadak jadi ajang pertempuran dalam permainan digital role playing game (RPG) bernama Tweeria.
Permainan berbasis kicauan di media jejaring sosial itu (tweet), sebut The Verge, memanfaatkan akun-akun pengguna Twitter sebagai aktor dalam permainan digital.
"Segala sesuatu yang terjadi di Tweeria berawal dari sesuatu yang terjadi di Twitter, seperti re-tweet atau balasan pesan. Tapi di Tweeria, kicauan itu diterjemahkan ke senjata tempur atau tembakan api," sebut Russell Brandom dari The Verge.
Permainan Tweeria menarik data langsung dari aplikasi pemrogram tampilan muka (API) Twitter, menciptakan karakter dari akun, dan menetapkan tenaga dan kekuatan karakter dari jumlah tweet serta follower.
"Jika Anda menjalankan pengaturan pemain versus pemain, Anda akan saling bertarung. Hasilnya, hal yang berkebalikan dengan Twitter (karena) menempatkan Anda dalam perang-tak-berujung dengan semua akun yang Anda ikuti," tulis Brandom.
Pencipta Tweeria, Alex Shteinikov, mengatakan ide permainan digital itu adalah untuk menciptakan jenis permainan sosial baru.
"Bagi kami, permainan sebenarnya dimainkan di luar Tweeria," kata Shteinikov.
Shteinikov mengatakan Tweeria mempunyai sekitar 14 ribu pengguna terdaftar dengan sekitar 18 ribu kunjungan ke situsnya setiap hari.
Langkah selanjutnya, menurut Shteinikov, adalah pengembangan versi mobile yang memungkinkan pengguna meninjau ke karakter mereka setiapkali berkunjung ke Twitter.
(I026)
Penerjemah: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012