Bagi hasil royalti, Grimes memperbolehkan suaranya untuk kreasi AI

Jakarta (ANTARA) - Musisi asal Kanada Claire Elise Boucher atau akrab dengan nama panggung Grimes, menyatakan bahwa ia membebaskan setiap orang untuk menggunakan suaranya dalam setiap kreasi yang berkaitan dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Grimes telah mempertimbangkan peningkatan penggunaan kecerdasan buatan dalam kreasi musik dan menyatakan dukungan, dilansir Rolling Stone, Minggu (23/4).

Melalui akun twitter, mantan kekasih pengusaha Elon Musk itu membagikan unggahan yang menyatakan bahwa ia dengan senang hati akan membagi royalti keuntungan pada setiap lagu yang memanfaatkan suaranya.

"Aku akan membagi setengah royalti dari setiap lagu sukses yang dihasilkan AI. Ini kesepakatan yang sama seperti yang aku lakukan dengan artis mana pun yang aku ajak berkolaborasi," tulis Grimes.

Cuitan Grimes ini juga dikaitkan dengan tajuk utama perihal lagu buatan AI yang menampilkan penyanyi rap Kanada Drake dan penyanyi the Weeknd sehingga mendapatkan perhatian dari banyak pihak terutama industri musik.

"Jangan ragu untuk menggunakan suaraku, tidak ada penalti. Aku tidak memiliki label dan ikatan hukum," tambahnya.

Sementara Grimes memperbolehkan setiap orang memanfaatkan suaranya untuk AI, industri musik global sejauh ini tengah bergulat terkait peran AI dalam pembuatan lagu, serta konsekuensi hukum dan keuntungan finansial yang diperoleh dari bisnis tersebut.

Belum lama ini, sebuah lagu berjudul "Heart on My Sleeve" dibuat oleh pengguna TikTok dengan nama Ghostwriter977 dengan menambahkan label produser Metro Boomin dan suara palsu Drake dan Weeknd. Lagu tersebut menjadi viral setelah dibagikan melalui TikTok pada 15 April lalu.

Pihak Universal Music Group, perusahaan musik terbesar di dunia dan perusahaan induk Republic Records yang menaungi Drake, the Weeknd, dan Metro Boomin, baru-baru ini meminta agar layanan lansir musik memblokir akses dari layanan AI yang mungkin menggunakan musik di platform untuk melatih algoritma mereka.

Kini, lagu tersebut tidak lagi tersedia di layanan lansir utama termasuk Apple Music, Spotify dan Tidal dan YouTube.